SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 300 lebih mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) mengikuti kuliah umum bertajuk Industri Hulu Migas, di Gedung Rahmatul Ummah, Sidoarjo, Selasa (12/12).
Kuliah umum ini diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) dan dibuka resmi oleh Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin.
BACA JUGA:
- SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
- Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida
- Capai 106 Persen, Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Lampaui Target Pemerintah
- SKK Migas Jabanusa Bersama KKKS Gelar Lokakarya Media III: Sinergi Menuju Ketahanan Energi Nasional
Mahasiswa nampak antusias mengikuti kuliah umum itu. Terbukti sejumlah pertanyaan dari mereka muncul saat sesi tanya jawab. Mereka juga mengikuti kuliah dari awal hingga akhir.
Salah satu pemateri, Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Ali Masyhar, mengatakan bahwa migas merupakan salah satu kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, dan Jawa Timur khususnya. Oleh karena itu masyarakat wajib tahu tentang sumber daya alam tersebut.
"Makanya kami menggelar kuliah umum ini. Agar masyarakat mengetahui bagaimana kondisi migas serta seperti apa pengelolaannya. Ini wajib diketahui oleh mahasiswa sebagai generasi muda," ujar Ali Masyhar.
Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin berpandangan, kuliah umum tentang migas sangat penting bagi mahasiswa. Karena selama ini mereka masih minim pengetahuan tentang kondisi migas di Indonesia. Pasalnya, materi tersebut tidak diberikan di bangku kuliah.