Gunakan Sheet Pile, Pemkot Madiun Lanjutkan Proyek Embung Pilangbango

Gunakan Sheet Pile, Pemkot Madiun Lanjutkan Proyek Embung Pilangbango Wakil Wali Kota Madiun Armaya.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Madiun akan segera melanjutkan proyek pembangunan Embung Pilangbango yang sempat terhenti. Tim teknis dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah memaparkan redesain terbaru untuk penguatan bangunan embung. Artinya, proyek yang dianggarkan sekitar Rp 15 miliar itu akan dilanjutkan kembali tanpa merubah fisik dengan memasang sheet pile atau dinding vertikal relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah dan masuknya air ke dalam lubang galian.

Wakil Wali Kota Madiun Armaya menyatakan, Pemkota Madiun telah berencana melakukan redesain atau merancang ulang bangunan embung untuk kelanjutan pembangunannya. Wawali menyebut ada beberapa hal yang menurut tim teknis dari ITS yang harus dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Madiun.

"Ada tiga opsi (pilihan, red) yang akan dikaji oleh PU mana yang nantinya akan dipakai sesuai dengan anggaran yang ada," ungkap Wawali Armaya usai menghadiri Presentasi Pembangunan Embung Pilangbango 2018 di Gedung Graha Krida Praja, Kamis (7/12) kemarin. Ketiga opsi tersebut seluruhnya akan menggunakan sheet pile atau lembar dinding tegak dan mengurangi penggunaan bronjong di beberapa titik.

Wawali memastikan keputusan tentang opsi mana yang dipakai akan muncul pada sepekan ini. Hal itu disesuaikan dengan anggaran yang tersedia untuk pembiayaan embung tersebut. "Kita disetujui DPRD (Kota Madiun) untuk menggunakan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Opsi itu intinya ada yang baru, ada yang dikurangi atau ada yang ditambah. Tahun depan (2018) mulai, DED (Detail Enggineering Design) sudah ada, kan sudah pernah dikerjakan," ujar Wawali.

Untuk lelang proyek lanjutan ini, Wawali menyatakan akan secepatnya dilaksanakan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan segera berkoordinasi supaya kegiatan lelang dapat segera digelar. Apalagi, lanjut Wawali, proyek ini bukan proyek multi-years atau tahun jamak sehingga pasti selesai di tahun 2018.

Sementara itu, salah satu anggota tim teknis dari ITS Afir Navir mengatakan, seluruh opsi perkuatan dinding embung menggunakan sheet pile atau dinding cor tegak berukuran lebar 1 meter, tebal 40 cm dan tingginya bervariasi antara 7 meter sampai 12 meter.

"Yang jelas proyek akan dilaksanakan dengan perkuatan menggunakan sheet pile menerus. Nantinya sheet pile akan dipasang di depan dinding embung yang sudah ada dan rusak. Itu opsi pertamanya. Opsi yang lain hampir sama, hanya ada beberapa penyesuaian geometri untuk menyesuaian dengan anggaran yang ada. Ini karena kondisi embung memang rusak sehingga harus diteruskan dengan perkuatan tersebut," ungkap Afir. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO