Wali Kota Madiun saat mengisi acara seminar pendidikan poltiik yang mengusung tema 'Merajut Harmoni, Menolak Anarki'. Foto: Hendro Suhartono/BANGSAONLINE
KOTA MADIUN,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Madiun menggelar seminar pendidikan politik untuk pelajar.
Sebab, Pemkot Madiun menilai, pendidikan politik sejak dini agar pelajar memahami perilaku berpolitik dan mampu mengontrol dirinya dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan jumlah peserta 160 siswa perwakilan seluruh SMP di Kota Madiun, kegiatan tersebut dikemas dalam seminar bertema 'Merajut Harmoni, Menolak Anarki' yang digelar di Aula Kecamatan Taman, Senin (24/11/2025). Seminar ini bertujuan mengenalkan peran pelajar dalam menjaga stabilitas politik.
Wali Kota Madiun Maidi menjelaskan alasan pentingnya pengenalan politik, khususnya terkait anarkisme, kepada siswa SMP. “Perjalanannya mereka masih panjang, maka kondisi yang tidak baik itu jangan sampai melekat kepada generasi sekarang, eman pada generasi tuanya yang didapat hanya kegagalan,” terang Maidi.
Ia menambahkan bahwa perkembangan zaman terus berubah sehingga anak-anak memerlukan wawasan luas agar tidak mudah terprovokasi. “Maka mereka kita kumpulkan dan kita berikan wawasan yang luas. Sehingga kita yang telah mengalami kejadian bermacam-macam ini kita sampaikan,” bebernya.
Maidi juga menyinggung adanya pelajar yang sebelumnya terindikasi ikut aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Madiun. Ia berharap sekolah turut berperan aktif dalam pengawasan dan pendidikan karakter.
“Guru BK, guru agama aktif, maka anak nakal di sekolah kan tidak ada, yang ada anak kreatif. Tapi mau gimana sekarang guru marah orang tua banyak yang protes,” tandasnya.
Ia menekankan perlunya keselarasan pendidikan antara orang tua di rumah dan pendidik di sekolah agar pembentukan karakter anak berjalan optimal. (adv/dro)













