Para prajurit TNI sedang membantu warga membersihkan puing-puing pasca hempasan angin puting beliung disertai hujan yang menerjang wilayah Kecamatan Waru Sidoarjo, Rabu (22/11) lalu.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 300 prajurit TNI AD diterjunkan di beberapa titik lokasi pasca hempasan angin puting beliung disertai hujan yang menerjang wilayah Kecamatan Waru Sidoarjo, Rabu (22/11) lalu. Meski sudah tiga hari yang lalu, aktivitas evakuasi puing-puing bangunan masih terlihat hingga hari (Jumat, 24/11) ini.
Dandim 0816 Letkol Inf Fadli Mulyono, menjelaskan bahwa terdapat tiga titik lokasi yang dinilai mengalami kerusakan berat. Akibatnya, aktifitas warga melemah karena beberapa akses jalan, sekolahan dan tempat ibadah mengalai kerusakan pada atapnya, serta aliran listrik yang masih putus.
Fadli mengatakan bahwa tujuannya menururnkan ratusan prajurit di tiga titik itu untuk mempercepat proses evakuasi warga. “Terutama di Kecamatan Waru, di sana ada 3 desa yang mengalami kerusakan paling berat. Selain Tambakrejo, juga terdapat Desa Tambaksawah dan Tambaksumur,” ungkapnya.
Selain itu, kata Fadli, upaya yang dilakukannya itu juga untuk menindaklanjuti perintah langsung Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M. Zulkifli, usai melakukan peninjauan di wilayah tersebut.
“Kebetulan, kemarin juga Danrem sudah memberikan perintah langsung untuk segera melakukan penanggulangan di daerah ini,” jelasnya
Perlu diketahui, akibat serangan angin tersebut, ratusan rumah di wilayah Kecamatan Waru mengalami kerusakan yang cukup parah. Tak hanya itu, akibat serangan angin tersebut, puluhan warga mengalami luka-luka. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
