Terindikasi Pasutri, KPU Lumajang Anulir 8 PPS

Terindikasi Pasutri, KPU Lumajang Anulir 8 PPS Pelantikan PPK dan PPS di Gedung Soejono, Lumajang.

"Kalau pendaftar melebihi kuota seperti di Tempeh tengah secara otomatis kita mengangkat peserta di bawahnya . Permasalahannya beberapa desa yang minim pendaftaran, kita berupaya untuk bagaimana mencukupi kebutuhan tersebut," pungkasnya

Sementara itu, ratusan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan puluhan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan bupati dan wakil bupati Lumajang tahun 2018, dilantik di Gedung Soejono, Rabu (22/11).

Jumlah keseluruhan yang dilantik 720 orang terdiri dari 105 orang dari PPK. Sedangkan untuk PPS berjumlah 615 orang sesuai dengan petikan keputusan KPU Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang Drs As'at Malik menyampaikan, dalam menghadapi hajatan politik lima tahunan ini, PPS dan PPK agar berkoordinasi dengan baik, sehingga nantinya Pilkada di Lumajang berjalan sesuai harapan. "Tidak ada persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat yang mampu mencoreng daerah. Koordinasi antara seluruh anggota harus terjalin dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Bupati mengingatkan agar PPK maupun PPS segera bekerja sesuai tahapan dan tugas masing-masing. Serta benar-benar memegang teguh sumpah pelantikan. Bekerja secara jujur, adil, dan sesuai prosedur agar tidak ada sesuatu hal yang tidak diinginkan bahkan membahayakan.

"Laksanakan tugas sesuai aturan dan tidak boleh diabaikan. Karena kinerja panitia diawasi masyarakat, Panwas. Ayo kita ciptakan suasana tenang dan damai sejak pra dan pasca pemilu," tambahnya. (ron/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO