Kabupaten Pasuruan Tuan Rumah Porsadin Nasional ke III, Bangun Karakter Bangsa Lewat Madin

Kabupaten Pasuruan Tuan Rumah Porsadin Nasional ke III, Bangun Karakter Bangsa Lewat Madin Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menutup Porsadin ke III, didampingi Kadispora Drs Munip.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Pasuruan dipilih sebagai tuan rumah Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) ke III tingkat Nasional, yang digelar pada tanggal 16-19 November, lalu.

Sudah beberapa kali ini Kabupaten Pasuruan terpilih sebagai tuan rumah event-event tingkat nasional, yang juga merupakan kebanggaan bagi masyarakat Pasuruan.

“Kabupaten Pasuruan dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Porsadin ke III tingkat Nasional merupakan kebanggaan tersendiri. Dengan digelarnya porsadin ini, juga memperkokoh jalinan silaturahim. Apalagi masyarakat Kabupaten Pasuruan dikenal dengan masyarakat Kabupaten/kota Santri,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf SE MMA, saat penutupan Porsadin III.

Dia memaparkan, di Pasuruan berdiri sekitar 400 pondok pesantren, 1.551 madrasah diniyah, ribuan lembaga TPQ, serta ribuan majelis taklim yang tersebar dari barbagai pelosok kota sampai pedesaan/pedalaman. Data inilah yang menjadi prioritas dan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mengawal wajib belajar diniyah 12 tahun.

“Pendidikan diniyah sebagai sinergisitas lembaga antara pendidikan formal dan nonformal, untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional. Wajib belajar 12 tahun merupakan wajib belajar madrasah diniyah, untuk menyiapkan kader-kader generasi penerus yang berakhlaqul karimah serta yang unggul di era multikompetisi ini,” tandas dia.

Porsadin ke III ini diikuti 30 provinsi, terdiri dari 1.250 kontingen peserta, 330 pelatih dan 330 official. Dari sekian peserta, ada beberapa yang telah manjadi juara. Pasuruan sendiri banyak memborong juara, yaitu Tiza Amalia (Juara II Puisi Islam), M. Nasikhudin Ali (Juara II Murrotal Walimla), tim dari PP Bayt Al-Hikmah (juara III Futsal), Fifi, Ana Safira, Neisha Lathifah Arifin (Cerdas Cermat Diniyyah ), dan Zain Zacky (Juara Harapan III pidato Bahasa Arab).

Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, yang membuka Porsadin III menandaskan, Jatim adalah satu-satunya provinsi yang memberikan Bosda Madrasah Diniyah.

“Dana yang digelontorkan setiap tahun mencapai ratusan miliar. Dana bosda untuk Mula maupun Musthok. Jawa timur memiliki Madrasah Diniyah sebanyak 26.827 lembaga, dan 1.867.949 santri, serta guru madin 950.599 orang,” kata Wagub.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO