Pembongkaran Makam Warga Kerek, Polisi Masih Lakukan Autopsi pada Jenazah

Pembongkaran Makam Warga Kerek, Polisi Masih Lakukan Autopsi pada Jenazah Jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Koesma usai dibongkar.

TUBAN, BANGSAONLONE.com - Kasus pembongkaran makam di Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, hingga kini masih terus ditangani oleh tim inafis Polres Tuban.

Diberitakan sebelumnya, makam Sei (40), warga desa setempat, dibongkar setelah pihak keluarga mencurigai kematiannya tidak wajar. Kasbini (47), paman almarhumah, meminta agar jenazah diautopsi untuk mengungkap kematian keponakannya tersebut.

"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan pada jenazah. Hasilnya (autopsi, red) belum, nanti kalau sudah ada akan kami kabari," ujar Kasatreskrim Polres Tuban, Muhammad Wahyudin Latief, saat dikonfirmasi Bangsaonline.com, Selasa (31/10).

"Kami akan terus berupaya maksimal untuk mengungkap kasus meninggalnya korban, sebagaimana permintaan pihak keluarga untuk dilakukan penyelidikan. Kami juga masih terus melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit. Nanti kalau tidak selesai di sini, ada rencana untuk dibawa ke Surabaya," katanya.

BERITA TERKAIT:

Sekadar informasi, kecurigaan bahwa korban diduga meninggal tidak wajar muncul setelah keluarga melihat adanya darah segar di atas tikar pembungkus jenazah. Namun, saat itu suami korban menghendaki untuk tetap dilakukan pemakaman. 

Namun, Kasbini tetap meminta kejelasan atas kematian keponakannya dari sang suami. Usai berunding, akhirnya Kasbini mengajukan surat permohonan pembongkaran makam kepada perangkat desa setempat. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO