Urus e-KTP di Dispendukcapil Gresik, Setahun tak Kunjung Jadi

Urus e-KTP di Dispendukcapil Gresik, Setahun tak Kunjung Jadi Antrean warga yang berebut perekaman e-KTP di kantor Dispendukcapil Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pelayanan e-KTP di Kabupaten Gresik kembali disorot oleh masyarakat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa warga ada yang tak kunjung mendapatkan e-KTP meski sudah melakukan perekaman sejak se-tahun yang lalu.

"Anak saya, Taufiq Muhammad sudah satu tahun melakukan perekaman. Namun, hingga sekarang belum dapat fisik e-KTP," ujar H. M. Khozin Ma'sum kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/10/2017).

Khozin pun mempertanyakan keseriusan pemerintah terhadap pelayanan e-KT. "Pemerintah menggembar-gemborkan agar masyarakat yang sudah menginjak usia 17 tahun harus ber-e-KTP, namun faktanya pemerintah tak siap menjalankan program tersebut dengan berbagai alasan," cetusnya.

"Selama ini kan pemerintah selalu beralibi blangko kiriman dari pusat habis, selalu seperti itu. Dan itu berjalan bertahun-tahun dan tidak kunjung ada solusi," ungkap Pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Kabupaten Gresik ini.

"Kami sudah berkali-kali tanya pegawai yang melayani e-KTP. Mereka sering mengeluarkan jawaban yang kurang enak didengar. Mereka selalu berkata apa kata pusat (pemerintah pusat)," paparnya.

Selain lambannya pencetakan e-KTP, masyarakat juga mengeluhkan panjangnya antrean perekaman e-KTP. Hal ini terjadi karena perekaman disentralkan di satu titik, yakni kantor Dispendukcapil.

Praktis, setiap hari kerja, kantor Dispendukcapil yang berlokasi di Jalan KH. Wachid Hasyim selalu dijubeli ratusan, bahkan ribuan pengurus e-KTP.

Ironisnya lagi, warga yang boleh melakukan perekaman hanya mereka yang belum pernah melakukan perekaman di kabupaten/kota sama atau berbeda, alias perekaman baru. "Yang dilayani hanya pembuat e-KTP baru," ujar Andre, salah satu warga yang baru mengurus e-KTP.

Sayang, Herman Sianturi selaku Kepala Dispendukcapil belum bisa diklarifikasi terkait hal ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO