TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi gejolak di masyarakat saat berlangsungnya pengesahan warga baru perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Tertatai (PSHT), Polres Tuban melakukan pengawalan ketat, Minggu (8/10). Pengawalan itu dilakukan sejak rombongan PSHT menuju lokasi pengesahan di Gedung Graha Sandia, Merakurak, Kabupaten Tuban.
Sekadar diketahui, sebelumnya antara PSHT dan supporter Persebaya (Bonek) terlibat bentrok di Surabaya dan Jember. Untuk itu, pengawalan tersebut untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
BACA JUGA:
- Ramadan Penuh Berkah, PSHT Kota Kediri Gelar Baksos Bagikan Sembako pada Warga
- Polisi Tetapkan 11 Pelaku Pembakaran Dua Sepeda Motor di Ngawi, 4 Diantaranya Masih Dibawah Umur
- Deklarasi Damai, Polres Mojokerto Kota Bersama IPSI Sepakat Ciptakan Sitkamtibmas Aman dan Kondusif
- Kapolres Batu Berharap Rakernas PSHT di Ngantang Berjalan Aman dan Kondusif
Wakapolres Tuban, Kompol Kuswara mengatakan bahwa puncak acara pengesahan warga PSHT itu terjadi malam hari. "Diprediksi seluruh warga PSHT dari berbagai wilayah di Kabupaten Tuban akan menghadiri kegiatan tersebut. Kami tak segan menindak tegas ketika ada pelangaran yang dilakukan oknum anggota PSHT,” ucap Wakapolres.
“Kami tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan di jalan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Meski sempat terlibat bentrokan, baik pihak PSHT maupun Bonek di beberapa daerah telah menggelar deklarasi damai. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News