Apa Kabar Sentra Ikan Bulak Surabaya? Tetap Nyaris Tak Ada Pembeli

Apa Kabar Sentra Ikan Bulak Surabaya? Tetap Nyaris Tak Ada Pembeli Sepi pembeli. Bergurau saja, ah... foto: Disna/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sudah lima tahun Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berada di Jl Sukolilo, Kedung Cowek, Bulak, telah diresmikan. Namun, kawasan ini tak diminati pembeli.

“Gimana mau ramai kalau penjualnya saja tidak ada, banyak teman-teman yang memilih berjualan di pinggir jalan Kejawan Lor,“ keluh Latupah (49), salah satu penjual ikan asap di SIB.

Pemkot sendiri sudah memberi fasilitas meliputi timbangan, tempat pendinginan ikan, hingga jasa antar jemput guna untuk memudahkan pedagang datang berjualan ke sentra ikan, tanpa adanya biaya retribusi. Namun, hal itu tak membuat para penjual ikan bertahan, hanya ada beberapa penjual ikan asap dan olahan krupuk saja yang bertahan di SIB lantai dasar.

Latupah mengatakan pasar ikan SIB hanya ramai ketika digelar sebuah acara saja dan ketika hari minggu atau hari libur. Saat hari biasa pengunjung yang datang hanya satu dua orang, yang berimbas pada pendapatan. Hal itu dikarenakan banyak yang lebih memilih untuk berjualan di pinggir jalan.

“Kalau semua penjual pindah di sini, pasti pengunjung juga akan datang ke sini juga. Lha banyak yang pilih jualan di pinggir jalan, imbasnya kita yang jualan di SIB sepi pembeli. Mereka yang jualan di pinggir jalan, ke sini cuma manfaatin fasilitas saja seperti tempat pengasapan dan lainnya, padahal di sini gratis tempatnya bersih, tanpa ada biaya apapun,“ tambah Latupah.

Salah satu PKL yang berjualan di pinggir jalan, Qomariyah, mengaku setiap pagi berjualan di SIB terlebih dahulu. Namun, karena ikan yang dijualnya tak kunjung habis, siang harinya pindah ke pinggir jalan depan gapura Kejawan Lor Gang 2, tepat setelah tikungan jalan menuju SIB.

Alasannya, karena jika pagi pembeli berasal dari warga sekitar Kenjeran, sedangkan siang hari rata-rata pembeli berasal dari luar kota, yang terbilang cukup banyak dibanding pembeli asal warga sekitar. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak jika berjualan di pinggir jalan daripada di SIB. Di sisi lain jarak sentra ikan Bulak dinilai terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO