Pilgub Jatim, Suara Muslimat Diprediksi Solid Dukung Khofifah

Pilgub Jatim, Suara Muslimat Diprediksi Solid Dukung Khofifah Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Majunya Ketua Umum Pimpinan Pusat NU, Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur Jawa Timur diprediksi mendapat dukungan penuh dari anggota NU di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 7 juta orang.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam memprediksi kader muslimat di grass root tidak akan berpaling dari Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur Jatim 2018. Karena itu, manuver politik mempengaruhi suara muslimat untuk mendukung kandidat lain akan sulit tercapai. Sebab, sudah ada ikatan emosional yang kuat antara Khofifah dengan NU.

"Fatayat dan hampir pasti permanen mendukung KIP (Khofifah Indar Parawansa). Hal itu wajar karena ibunya kan ikut kontestasi," tandas Surokim, Senin (25/9).

Peneliti Surabaya Survey Center (SSC) ini mengatakan, PKB sebagai partai berbasis nahdliyin akan sulit untuk mengambil hati kader muslimat di grass root. Karena secara kebatinan antara Khofifah dan tidak terpisahkan alias satu kesatuan.

"Paling banter bisa mengurangi saja melalui kekuatan politisi dan kader perempuan," katanya lagi.

Menurut dia, kader muslimat akan berjuang lebih keras untuk memenangkan Khofifah, karena tidak ingin lagi mengalami kekalahan. Karena sebuah kebanggaan kalau pimpinan mereka bisa memimpin Jawa Timur yang merupakan basis NU.

"PKB harus bekerja sangat keras jika ingin mengurangi suara muslimat mengingat ibu ibu muslimat sudah dua kali mengalami kekalahan dalam pilgub Jatim dan itu tersimpan rapi dalam memori bawah sadar yang bisa muncul jika dipatik lagi. Makanya cukup sulit juga mengubah pilihan mereka," tambahnya.

Sekadar diketahui, ada dua kader NU yang mencalonkan diri dalam Pilgub Jatim 2018. Mereka adalah Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Gus Ipul sendiri hampir pasti akan didukung PKB dan PDIP, sedangkan Khofifah akan diusung Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO