Awal Tahun Baru Islam, Peziarah Padati Alas Ketonggo

Awal Tahun Baru Islam, Peziarah Padati Alas Ketonggo Pengunjung yang memadati Alas Srigati di malam 1 Syuro kemarin. foto: ZAINAL A/ BANGSAONLINE

"Saya setiap bulan Syuro selalu datang ke sini untuk mandi di sungai tempur, sambil berdoa agar lancar mencari rejeki juga kesehatan," jelas Suparmiati (45), warga Solo saat ditemui Bangsaonline.com.

Acara ritual yang dilakukan para pengunjung di Alas Srigati waktunya pun bervariasi, mulai tengah malam sampai waktu shubuh. Dan begitu juga tempatnya berlainan karena di lokasi Alas Srigati sendiri ada sekitar 12 lebih tempat petilasan. Seperti Punden Krepyak Syeh Dombo atau Palenggahan Agung Brawijaya, Padepokan Kori Gapit, Palenggahan Watu Dakon, Sendang Drajat, Sendang Mintowiji, Goa Sido Bagus, Sendang Suro, dan Kali Tempur.

Menurut juru kunci Alas Srigati, Ki Among Jati, para pengunjung yang datang di Alas Srigati biasanya mereka ingin napak tilas mengenang sejarah di mana Raja Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V singgah terlebih dahulu di Alas Srigati untuk melepaskan baju kebesarannya sebelum melanjutkan perjalanan ritual ke puncak Gunung Lawu.

‘’Di sini pengunjung mempunyai berbagai permintaan untuk dikabulkan dari Yang Maha Kuasa, seperti minta kesehatan, keselamatan dan masih banyak lagi. Dan jangan dianggap di Alas Srigati ini melakukan hal-hal yang menyimpang. Untuk hari biasa yang ramai dikunjungi yaitu pada hari malam Jum’at Kliwon, Jum’at Legi dan malam Selasa Kliwon,’’ pungkas Ki Among Jati pada Bangsaonline.com. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO