2.200 Mahasiswa Baru Umsida Deklarasi Perang Melawan Narkoba

2.200 Mahasiswa Baru Umsida Deklarasi Perang Melawan Narkoba BERIKRAR: Mahasiswa baru Umsida yang berdiri di belakang Gus Ipul, Prof Syafiq Mughni dan dosen Umsida, saat deklarasi perangi narkoba, Sabtu (9/9). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ikrar perang melawan narkoba terus disuarakan beragam kalangan. Kali ini dilakukan oleh 2.200 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) saat mengikuti Forum Ta'aruf Mahasiswa (FORTAMA), di Kampus I Umsida, Jl Mojopahit, Sidoarjo, Sabtu (9/9).

Ribuan mahasiswa baru yang bakal belajar pada 26 program studi (Prodi) di Umsida ini, bersama-sama berikrar untuk saling membahu berperang melawan narkoba. "Kami mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, bersumpah: bertekad satu, bertekad memerangi penyalahgunaan narkoba," ucap ribuan mahasiswa itu mengikuti pembacaan ikrar oleh dua mahasiswa di atas panggung.

Ikrar memerangi narkoba ini dilakukan setelah mahasiswa mengikuti pidato ilmiah yang disampaikan oleh Prof Dr Syafiq Mughni, Ketua PP Muhammadiyah. Dalam ceramahnya, Prof Syafiq Mughni meminta mahasiswa Umsida menjalankan empat hal, yakni menjadi manusia yang konsisten, memiliki integritas pribadi, memiliki karakter haus ilmu pengetahuan, dan menjadi manusia yang jujur.

Dalam pidatonya, Prof Syafiq juga menekankan betapa pentingnya pengembangan karakter. Karena menurut Prof Syafiq, bangsa Indonesia memiliki kelemahan karakter. "Kekurangan yang sangat menonjol adalah bahwa kita belum memiliki karakter yang siap untuk menjadi manusia yang maju. Dan pendidikan menjadi sangat strategis di dalam pembinaan atau pengembangan karakter," tandas Prof Syafiq.

Selain mendapatkan pencerahan dari Prof Dr Syafiq Mughni, yang juga mantan Rektor Umsida, ribuan mahasiswa baru ini juga menerima pengetahuan terkait narkoba dan penyalahgunaannya. Materi tentang narkoba ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jatim, Ria Damayanti SH, MH.

Dalam paparannya, Ria Damayanti mengimbau agar masyarakat, khususnya para mahasiswa Umsida, untuk tidak sekali-kali mencoba segala macam jenis narkoba. "Jangan sekali-kali memakai narkoba. Karena kalau sudah terkena narkoba, pilihannya adalah mati, rehabilitasi, penjara. Dan semuanya itu tidak enak," tegasnya.

Terkait ikrar perang melawan narkoba ini, Wakil Rektor I Umsida, Dr Akhtim Wahyuni, MAg, menyatakan jika narkoba bisa membidik siapa saja, termasuk dunia kampus. "Sehingga kita juga harus memagari diri dari serangan narkoba ini," cetusnya.

Menurut Dr Ahktim Wahyuni, MAg, kegiatan bernama FORTAMA ini bertujuan untuk mengenalkan dunia kampus kepada mahasiswa baru Umsida. Selain itu, kegiatan yang digelar pada Sabtu (9/9) hingga Minggu (10/9) ini, diharapkan sebagai penguatan karakter mahasiswa Umsida.

Pembukaan FORTAMA ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menyatakan sangat berterima kasih kepada Umsida yang terus berbenah dan melakukan inovasi-inovasi.

"Saya ingin kampus ini jadi inspirasi bagi kampus-kampus lain, bahwa lembaga pendidikan tidak saja dikelola harus memenuhi prosedural, tapi juga harus penuh inovasi. Dan ini kita harapkan bisa menjadi generasi pemenang," tandas Gus Ipul. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO