Ubah Jalan Ir Soekarno jadi City Walk, Pemkot Blitar Gelontorkan Anggaran 4 Miliar

Ubah Jalan Ir Soekarno jadi City Walk, Pemkot Blitar Gelontorkan Anggaran 4 Miliar alan di depan Makam Bung Karno yang akan dijadikan City Walk mulai ditutup seng. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Blitar saat ini sedang melakukan pembangunan Jalan Ir Soekarno Kota Blitar yang berada tepat di depan Makam Bung Karno menjadi kawasan city walk atau sebuah ruang terbuka khusus untuk pejalan kaki dan sepeda.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Blitar, Hermansyah Permadi mengatakan jalan yang dijadikan kawasan city walk sepanjang 400 meter. Jalan yang memiliki lebar 10 meter itu akan ditambah pedestrian yang lebih lebar di sisi kanan dan kiri. Sedangkan bagian tengahnya digunakan untuk pengendara sepeda.

"Saat ini proyek sudah dimulai, dan setelah proyek selesai, kendaraan tidak boleh melintas di jalan tersebut, kecuali kendaraan warga setempat. Lokasi hanya digunakan untuk jalan kaki dan bersepeda para pengunjung wisata Makam Bung Karno," tutur Hermansyah Permadi kepada wartawan, Jumat (29/07).

Proyek di kawasan wisata Makam Bung Karno tersebut, lanjut Hermansyah, mendapatkan anggaran dari Kementerian PUPR sekitar Rp 4,5 miliar. Anggaran itu digunakan untuk penataan awal, yakni peningkatan jalan dan pembangunan pedestrian di lokasi. Ditargetkan proyek itu selesai sebelum tahun 2018.

Dengan pembangunan city walk, berharap ke depan para wisatawan lebih nyaman saat berkunjung ke Makam Bung Karno. Selain itu pedagang yang berada di sekitar Makam Bung Karno juga akan semakin diuntungkan. Karena area itu akan semakin rapi, sehingga wisatawan lebih nyaman saat berbelanja souvenir.

"Kami juga sudah sosialisasi kepada para pedagang souvenir di depan makam," imbuhnya.

Setelah proyek selesai, jalan di depan Makam Bung Karno bakal ditutup total untuk kendaraan. Kendaraan yang melintas dari arah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menuju Kota Blitar ataupun sebaliknya akan dialihkan ke jalur lain di seputaran Makam Bung Karno. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait perubahan jalir tersebut.

"Sebenarnya dari dulu memang tidak boleh ada kendaraan yang melintas, namun banyak yang tetap lewat sana, sehingga ini benar-benar kita tata agar jalur tersebut digunakan khusus untuk wisatawan saja," jelasnya.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, sejak beberapa hari terakhir sejumlah pekerja mulai menutup jalan di depan tempat wisata Makam Bung Karno menggunakan seng. Bagian pinggir jalan juga ditutup keliling menggunakan seng untuk pengerjaan proyek. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO