Tak Hanya Langka, Harga Garam di Blitar Naik Hingga Empat Kali Lipat

Tak Hanya Langka, Harga Garam di Blitar Naik Hingga Empat Kali Lipat

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Beberapa pekan terakhir, kelangkaan garam mulai dirasakan warga Blitar. Tak hanya oleh ibu-ibu rumah tangga, namun pemilik toko dan beberapa pengusaha makanan yang memanfaatkan garam sebagai bahan dasarnya juga mulai merasakan imbas dari kelangkaan bumbu dapur tersebut.

Bahkan kalau pun ada di pasaran, harganya melonjak hingga empat kali lipat.

Seperti diungkapkan Khusnul Khotimah (42) salah satu penjual pracangan di pasar Legi Kota Blitar. Menurutnya, menurunnya pasokan garam dari suplier di Surabaya sudah mulai dirasakannya sejak awal bulan Ramadhan lalu. Utamanya untuk garam kasar atau yang lebih dikenal dengan sebutan garam grasak.

Ia menjelaskan selain langka, harga garam di pasaran juga mengalami kenaikan hingga empat kali lipat. Satu sak garam grasak isi 25 kilogram harganya mencapai Rp 200.000. Padahal, sebelumnya, harga satu sak garam grasak dengan berat yang sama harganya masih sekitar Rp 45.000 sampai Rp 50.000. Sementara untuk garam halus beberapa hari terakhir stoknya juga sudah mulai menipis.

Dikatakannyam harga garam halus juga mengalami kenaikkan. Sebelumnya harga garam halus Rp 20.000 per bal, lalu naik menjadi Rp 28.000 per bal, dan terakhir ini harga garam halus mencapai Rp 54.000 per bal.

"Sudah hampir sebulan tidak ada stok sama sekali, meskipun sudah order jauh-jauh hari tapi tetap tidak dikirim. Sebelumnya sebenarnya masih ada meskipun pasokan cuma sedikit," jelas Khusnul Khotimah kepada wartawan, Senin (17/07).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO