Paspor Bermasalah, 85 CJH Jombang Harus Urus BAP Kemenag

Paspor Bermasalah, 85 CJH Jombang Harus Urus  BAP Kemenag Salah satu CJH saat mengurus BAP di Kemenag Jombang, Senin (17/7/2017) didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Jombang, Nur Habib Adnan. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 85 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Jombang yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2017 ini harus melengkapi dokumen Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Itu karena data paspor puluhan CJH tersebut tidak sama dengan dokumen identitas lainnya. Persoalan tersebut ditemukan setelah dilakukan pengecekan validasi data CJH asal kota santri.

“Sudah ada 85 dokumen CJH yang saya tandatangani untuk BAP karena data paspor dengan dokumen haji ada yang tidak sama atau tidak cocok,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Jombang, Nur Habib Adnan kepada Bangsaonline.com, Senin (17/7/2017).

Habib menjelaskan, perbedaan dokumen tersebut di antaranya penulisan ejaan nama di KTP (kartu Tanda Penduduk) dengan paspor ada yang tidak sama hurufnya. Selain itu ada yang berbeda tanggal lahir yang tercantum di paspor dengan KTP. “Perbedaan data paspor dengan identitas kependudukan milik CJH macam-macam. Ada yang ejaan nama, tanggal lahir, atau lamat,” jelasnya.

Untuk menghindari permasalahan dalam proses pemberangkatan ke tanah suci, para CJH itu harus mengisi form BAP yang sudah disediakan Kemenag. “Ya, semua CJH yang data paspornya ada masalah harus di BAP disini (kantor Kemenag, red),” ungkap Habib.

Untuk diketahui, jumlah CJH Kabupaten Jombang yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2017 sebanyak 1.283 orang. Dengan rincian sebanyak 445 orang tergabung di kloter 75, kemudian 445 orang di kloter 76, dan 395 berada di koter 77. Mereka akan berangkat pada tanggal 23 Agustus mendatang. “Pemberangkatan di hari yang sama, hanya selisih jam. Untuk kloter 77 akan tergabung dengan CJH asal Surabaya,” pungkas Habib. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO