Pagar Kantor Pemkab Gresik Roboh, Aksi Demo Menolak Revitalisasi Alun-Alun Ricuh

Pagar Kantor Pemkab Gresik Roboh, Aksi Demo Menolak Revitalisasi Alun-Alun Ricuh Ratusan pendemo saat mendorong gerbang kantor Pemkab Gresik hingga jebol. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Aksi demo menolak kebijakan revitalisasi yang digelar di depan kantor Pemkab berlangsung ricuh, Senin (16/7/2017) sekitar pukul 11.49 WIB. Ratusan massa yang terdiri dari sejumlah PKL dan ormas mengamuk mendobrak pagar kantor Pemkab Gresik hingga ambruk.

Aksi itu terjadi setelah mereka tidak diperbolehkan masuk ke halaman kantor Bupati Gresik yang dijaga ketat aparat keamanan. Hal ini membuat ratusan pendemo marah dan mendorong gerbang kantor Pemkab hingga ambruk dan menimpa sejumlah petugas dan pendemo.

Di antara korban yang terluka akibat tertimpa pagar, adalah Budi Harianto dari PC PMII Gresik yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit.

Hingga berita ini ditulis, ratusan pendemo masih tertahan di depan gerbang. Mereka masih berorasi secara bergantian sembari meminta agar Bupati Sambari Halim Radianto keluar menemui pendemo.

"Turun, Turun, Turun Sambari, Turun Sambari sekarang juga," teriak pendemo.

Selain sambari, para pendemo juga meminta agar Wabup Moh. Qosim keluar menemui mereka. "Pak Qosim tahun ngarep (tahun depan) nyalokno (mencalonkan diri) menjadi Cabup Gresik 2020. Sampean harus punya loyalitas kepada rakyat. Kalau nggak, mau siapa yang akan milih nanti," teriak pendemo. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO