Petugas saat melakukan identifikasi. foto: GUNAWAN/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Suparlan (60), petani asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Bermaksud membasmi hama tikus, ia malah tewas diduga karena tersengat listrik yang berasal dari genset yang diletakkan di sawah miliknya di Desa Kesamben, Kecamatan setempat, Senin (3/7).
Warsiyat (50), salah satu saksi, mengatakan bahwa saat itu dirinya menemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa. "Saya menemukan korban sekitar pukul 05.00 WIB. Sementara di sekitar lokasi ditemukan mesin genset yang digunakan korban untuk membasmi hama tikus," ucapnya.
Kabag Humas Polres Tuban Elis Suendayati yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan olah TKP, pemeriksaan para saksi, dan hasil medis dari Puskesmas Plumpang, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
"Ini murni kelalaian korban saat membasmi hama dengan setrum listrik. Sebab, tidak ditemukan tanda penganiayaan ditubuh korban," jelasnya.
"Korban sudah dikembalikan kepada keluarga, setelah pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi," pungkasnya. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
