JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Hari pertama memasuki bulan Ramadan, peziarah di makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di komplek pemakaman Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang tetap ramai. Seperti hari-hari biasanya, menjelang dan awal bulan Ramadan peziarah selalu membludak untuk berdoa di makam Presiden keempat RI tersebut.
Menurut Teuku Azwani, salah satu pengurus Ponpes Tebuireng, peziarah setiap tahunnya akan membludak menjelang bulan suci Ramadan. Itu tidak lain karena tradisi warga nahdliyin yang memanjatkn doa untuk leluhur sebelum bulan Puasa.
BACA JUGA:
- Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
- Hadratussyaikh Anggap Lebih Bahaya Najisnya Pikiran Manusia Ketimbang Najisnya Anjing
- Nabi Musa Tiga Kali Tak Lulus Ujian Nabi Khadir
- Hadratussyaikh Menempatkan Keulamaan di atas Politik, Berwibawa dan Fatwanya Didengar
“Seminggu sebelum puasa peziarah sudah banyak. Biasanya hari ini, hari pertama Ramadan sudah berkurang, begitupun seterusnya selama Ramadan cukup lenggang,” kata Azwani, Sabtu (27/5).
Lebh lanjut Azwani mengatakan, untuk hari-hari biasa peziarah di komplek pemakaman yang terdapat KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim itu berkisar antara 8 ribu sampai 10 ribu orang. Sedangkan menjelang Ramadan mengalami kenaikan menjadi 10 ribu hingga 15 ribu orang setiap harinya.
“Kenaikannya cukup banyak. Sampai-sampai parkir di area parkir penuh dengan kendaraan. Ada yang kendaraan pribadi, ada yang bus rombongan. Mereka tidak hanya dari Jombang atau Jawa Timur, tapi juga ada yang dari luar Jawa,” tandas Azwani. (rom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News