DPRD Jatim Ajak Pemuda Berkiprah Dalam Politik

DPRD Jatim Ajak Pemuda Berkiprah Dalam Politik Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Renville Antonio memberikan pelatihan legislatif di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Kamis (11/5). foto: M DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

Bahkan, jika ada mahasiswa yang berminat mendalami politik praktis, Renville memberi opsi dengan bergabung dalam forum-forum diskusi lainnya. Satu di antaranya bisa melalui komunitas Muda Mudi Demokrat (MMD). Menurutnya kegiatan pelatihan semacam ini memang harus rutin dilaksanakan.

"Partai Demokrat punya 185 anggota dewan kabupaten/kota dan 13 anggota dewan provinsi. Kita juga punya wadah politik untuk anak muda yakni Muda Mudi Demokrat, banyak hal positif di sana. Artinya, ini bisa dimanfaatkan untuk belajar,” kata Renville yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim.

Dalam forum tersebut, para mahasiswa memang tampak antusias mengajukan pertanyaan kepada para pemateri. Mereka juga bertanya tentang cara sebuah lembaga legislatif mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat.

Mendapati pertanyaan semacam itu, Renville pun menjelaskan bahwa kesenjangan adalah persoalan yang sangat kompleks. Tidak bisa diselesaikan sendiri oleh legislator. Namun demikian bukan berarti legislator hanya diam saja.

"Untuk mengentas kemiskinan misalnya, kita tidak bisa membenci orang kaya. Tapi terpenting mengajak yang kaya peduli pada yang miskin. Salah satu caranya ya membuat aturan tentang CSR. Program sosial semacam ini harus tepat sasaran pada yang membutuhkan. Kita pun membuatkan perda-nya," terang Renville saat memberi materi.

Sementara itu, Ketua DPM PPNS Dicky Abdullah mengungkapkan forum yang diisi Renville Antonio itu sangat positif untuk menumbuhkan jiwa legislator di kampus. Ia mengakui di PPNS dan kampus lain secara umum lebih banyak perhatiannya pada eksekutif, yaitu pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa (HIMA). Pdahal ada juga Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang fungsinya sangat strategis.

"Kami ingin dengan kegiatan ini, bisa membuka wawasan mahasiswa bahwa politik itu tidak selamanya buruk. Mahasiswa bisa menjadi legislator baik di kampus melalui DPM maupun di parlemen lewat partai politik" kata Dicky. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO