Lanjutan Pembangunan JLS di Oro-Oro Ombo Wetan akan Diupayakan di P-APBD

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program pembangunan lanjutan JLS (jalan lingkar selatan) di wilayah Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, akan terus diupayakan Pemkab Pasuruan. Untuk pendanaannya, rencananya akan diusulkan melalui P-APBD karena tak jelasnya anggaran Provinsi yang digadang-gadang bisa turun tahun ini.

Hal ini diungkapkan Bupati Pasuruan MH Irsyad Yusuf. Ia menjelaskan bahwa untuk anggaran pembangunan JLS bisa diupayakan baik melalui anggaran Provinsi ataupun Pemkab.

“Kalau untuk bulan-bulan ini sepertinya tidak bisa dibangun. Makanya, bisa diupayakan untuk melanjutkan di PAK (P-APBD). Entah dari anggaran Provinsi atau dari Pemkab sendiri,” jelas Irsyad kepada Bangsaonline.com.

Dikatakan Irsyad, lanjutan pembangunan JLS bisa dilakukan dengan pendanaan dari sumber-sumber lain. Jika memang tak tersedia melalui DAK, ataupun APBD Provinsi, bisa dilakukan melalui APBD Perubahan.

Seperti pernah diberitakan, Pemkab merencanakan pembangunan JLS untuk memecah kemacetan di wilayah Bangil. Jalan tersebut bakal diwujudkan dari persimpangan tiga Blawi, Rembang, Oro-Oro Ombo Wetan, Oro-Oro Ombo Kulon, Sidowayah Kecamatan Beji, hingga Yonkav.

Saat ini, progres pembangunan baru sekitar 14 km dengan anggaran yang dikeluarkan mencapai kisaran Rp 25 miliar, mencakup Blawi hingga Oro-Oro Ombo Wetan. Pemkab sendiri berencana untuk menyelesaikan pembangunan jalan di Oro-Oro Ombo Wetan yang masih tersisa 1 Km tahun ini yang membutuhkan anggaran Rp 10 M.

Hanya saja, hingga kini belum ada kejelasan dari Pemprov terkait usulan penganggaran senilai Rp 10 miliar tersebut.

Pemkab mengancang-ancang akan mencari sumber pendanaan lain untuk kelanjutan JLS setempat. Bahkan, bukan tidak mungkin, diupayakan melalui P-APBD. Jika seumpama, anggaran dari pemprov tak kunjung turun hingga perubahan anggaran. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News