Sidak Kantor Imigrasi Ponorogo, Dirjen Imigrasi Tekankan Pengawasan Pengajuan Paspor

Sidak Kantor Imigrasi Ponorogo, Dirjen Imigrasi Tekankan Pengawasan Pengajuan Paspor Dirjen Imigrasi saat memberikan pengarahan kepada staf imigrasi Ponorogo.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi harus memperketat pengawasan dan mendalami tujuan orang mengajukan paspor untuk bepergian ke luar negeri. Hal ini diungkapkan Dirjen Imigrasi Rony F. Shomphie saat mengunjungi kantor Imigrasi Kelas III Ponorogo, Jum’at (28/04).

Didampingi jajarannya, Rony langsung melakukan inspeksi dari ruang ke ruang untuk melihat secara langsung aktivitas di Kantor Imigrasi yang baru berdiri sekitar 10 bulan tersebut.

Di ruang pencetakkan paspor, Rony melihat dokumen yang sudah tercetak dan melihat tujuan yang tertera di dokumen tersebut. “Kita harus hati-hati dalam menerbitkan paspor karena banyak modus yang dipakai yang ujung-ujungnya melakukan human trafficking,” ujar Rony.

"Modus yang paling banyak adalah dengan mengajukan wisata dan ibadah keluar negeri, sementara saat di luar negeri mereka bekerja. Kita tidak boleh melarang warga Indonesia untuk bekerja di luar negeri, namun tujuan dan prosedurnya harus jelas, sehingga kalau ada apa-apa ada peran negara untuk melindungi para TKI tersebut," jelas Rony.

“Yang terbaru adalah modus menjadi cleaning service di negara Timur Tengah, namun kenyataannya mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Padahal mengirim TKI sebagai pembantu sudah dilakukan moratorium sejak tahun 2015. Ini yang harus dipahami bahwa kami tidak melarang WNI untuk menjadi TKI di luar negeri, namun harus melalui prosedur yang telah ditetapkan sebagai upaya untuk melindungi WNI," ujar Rony.

"Jadi kalau ada warga masyarakat yang berkeinginan untuk berwisata harus jelas berapa hari, menginap di hotel mana, dan tujuan objek wisata di mana saja. Jangan sampai terjebak dengan modus-modus agen yang sering mengelabui dan hanya mencari keuntungan sendiri serta mengorbankan TKI itu sendiri," pesan Rony. (yah/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO