Diduga Korsleting pada Sistem Kelistrikan, Mobil Mitsubishi Outlander di Sidoarjo Terbakar

Diduga Korsleting pada Sistem Kelistrikan, Mobil Mitsubishi Outlander di Sidoarjo Terbakar Mitsubishi Outlander yang dikemudikan oleh Erlinda terbakar di Aloha, Sidoarjo, Selasa (22/7/2025) dini hari.

SIDOARJO, BANSAONLINE.com - Mobil Mitsubishi Outlander berwarna merah dengan nomor polisi W 1402 CY, terbakar di kawasan Aloha, tepatnya di Jalan Raya Aloha, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Selasa (22/7/2025) dini hari.

Kapolsek Gedangan, Kompol Ari Priambodo menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.40 WIB. Diduga, kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik pada mobil tersebut.

"Betul, kami menerima laporan sekitar pukul 00.40 WIB dari masyarakat tentang adanya mobil terbakar di putar balik arah Surabaya, wilayah Sawotratap. Tim kami segera mendatangi lokasi dan melakukan tindakan cepat," ujar Kompol Ari.

Ari menceritakan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Burhanudin, sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) yang berada di lokasi kejadian.

Ia melihat asap yang keluar dari bagian kap mobil, kemudian api mulai membesar.

"Awalnya mobil sempat berhenti, lalu muncul asap dan api dari bagian depan. Dua perempuan di dalam mobil segera keluar menyelamatkan diri," terang Burhanudin kepada petugas.

Mobil pemadam kebakaran dari Unit Waru, datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 00.49 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 1.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari petugas Damkar, Andre, pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 00.40 WIB, dan langsung menuju ke lokasi kejadian.

Mobil Mitsubishi Outlander itu, dikemudikan oleh seorang perempuan bernama Erlinda, warga Perumahan Taman Aloha. Ia didampingi satu penumpang bernama Memi, warga Medaeng.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kedua pengendara berhasil keluar sebelum api membesar. Mobil langsung kami evakuasi dan derek ke Polsek Gedangan," tambah Kompol Ari.

Kompol Ari mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan awal mengarah pada gangguan pada sistem kelistrikan mobil.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Kami masih menunggu hasil olah TKP lengkap dari tim teknis," pungkasnya. (rif)