Penandatanganan prasasti peresmian rumah pintar Pemilu Bung Tomo.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KPU Surabaya melaunching Rumah Pintar Pemilu (RPP) Bung Tomo, Selasa (18/4). Rumah Pintar ini dihadirkan untuk melakukan edukasi tentang kepemiluan kepada masyarakat.
Ketua KPU Jatim Eko Sasmito yang melaunching RPP mengharapkan peran aktif dari seluruh elemen di KPU untuk memaksimalkan fungsi RPP. Di samping kelengkapan data-data tentang pemilu yang saat ini sudah ada di lingkungan KPU Kota Surabaya, diharapkan seluruh fasilitas yang ada di RPP dapat dimaksimalkan peran dan fungsinya
BACA JUGA:
- Antusiasme Pendaftar PPK di KPU Surabaya Tinggi, Tembus 525 Orang Sejak 2 Hari Dibuka
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
- Beredar Daftar Caleg Terpilih, Ketua KPU Surabaya Bilang Begini
- Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, KPU Surabaya Ajukan Perpanjangan Rapat Pleno ke Bawaslu
"Rumah Pintar Pemilu sudah disediakan, jadi tanggung jawab seluruh elemen dari KPU Kota Surabaya, untuk memaksimalkan peran dan fungsinya dalam pendidikan pemilih," katanya di kantor KPU Surabaya Jalan Aditywarman.
Eko juga berharap agar masyarakat dapat berbondong-bondong singgah di RPP KPU Kota Surabaya dan belajar tentang pemilu. Masyarakat dari semua elemen, baik pelajar maupun umum, dari kecil hingga dewasa, kalau mau belajar lebih banyak tentang pemilu, bisa langsung mengunjungi RPP Bung Tomo.
Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin, dalam sambutannya menyatakan bahwa RPP KPU Surabaya disepakati bernama RPP Bung Tomo. Dasar filosofis penggunaan Bung Tomo adalah meniru semangat berjuang arek Surabaya.
"Di balik pertempuran dahsyat yang terjadi pada tanggal 10 Nopember 1945, ada sebuah nama yang mempunyai andil besar dalam memompa semangat, keberanian, dan rasa cinta tanah air khususnya kepada arek-arek Suroboyo. Dialah Sutomo atau biasa disebut Bung Tomo yang lahir di Surabaya pada tanggal 3 Oktober 1920," ujarnya.
"Harapan kami, RPP Bung Tomo bisa digunakan sebagai sarana dalam mencari data atau informasi yang digunakan riset tentang pemilu maupun jalannya pilkada serentak," papar Robiyan.
