Desa Tugurejo Siap Wakili Ponorogo di Tingkat Jawa Timur

Desa Tugurejo Siap Wakili Ponorogo di Tingkat Jawa Timur Tim penilai saat melihat produk UKM Desa Tugurejo. Inset: Kades Siswanto.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Mewakili Kecamatan Slahung dan masuk nominasi 8 besar Lomba Desa Tingkat Kabupaten Ponorogo 2017, Desa Tugurejo bersiap mewakili Ponorogo lomba desa tingkat Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Tugurejo Siswanto dalam menyambut tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Ponorogo di Balai Desa Tugurejo, Kamis (13/4) lalu.

“Dengan adanya lomba desa tingkat kabupaten membuat semangat persatuan, dan partisipasi seluruh masyarakat Desa Tugurejo semakin meningkat. Selain itu, kerja sama antar elemen masyarakat baik itu perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pemuda pemudi juga semakin baik, sehingga lomba desa ini merupakan momentum kebangkitan masyarakat Desa Tugurejo,” papar Siswanto.

Walaupun dari seluruh nominator, Desa Tugurejo merupakan satu-satunya desa yang terletak di pegunungan atau di pelosok, namun desa ini memiliki banyak kelebihan dibanding daerah lain. Desa Tugurejo memiliki potensi dan inovasi yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

Yang pertama, semangat persatuan yang kuat dan kebersamaan serta kegotongroyongan. Yang kedua, kekayaan sumber daya alam sangat besar di desa, di antaranya perkebunan seluas 314, 070 hektare yang menjadikan 414 masyarakat menjadi penyadap, segudang tambang yang dieksploitasi dan dieksplorasi yang menyumbang PAD bagi Kabupaten Ponorogo.

“Semboyan kami yaitu guyup rukun mbangun deso tumuju rahuyuning Deso Tugurejo sudah terintegrasi dan menyatu dalam diri masyarakat Desa Tugurejo. Dengan penuh semangat dan kerja keras kami siap mewakili Ponorogo di tingkat Provinsi Jawa Timur,” pungkas Siswanto.

Sementara, menurut Ketua Tim Penilai Lomba Desa, yang juga Sekretaris Dinas Bapemas Pemdes atau yang sekarang menjadi PMD, Siswondo, tujuan diadakannya lomba desa adalah untuk meningkatkan partisipasi gotong royong yang akhir-akhir ini mulai memudar.

“Selain itu untuk meningkatkan kerja sama antara masyarakat, BPD, LPMD dengan dunia usaha, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” ujar Siswondo.

Untuk penilaian dititikberatkan selama dua tahun terakhir ini, yaitu, bidang pemerintahan, kewilayahan dan bidang kemasyarakatan dengan 17 indikator. Pihaknya berharap dengan bidang dan indikator yang telah ditetapkan dapat terpenuhi, maka desa yang bersangkutan merupakan desa ideal sehingga masyarakat yang hidup di tempat tersebut dapat terlayani dalam setiap segi kehidupannya.

Hadir dalam lomba tersebut tim penilai Lomba Desa Kabupaten Ponorogo dari Dinas PMD, Forpimcam Kecamatan Slahung, dan seluruh elemen masyarakat Desa Tugurejo. (yah/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO