Wagub Jatim Pastikan Hari Pertama UNBK SMA se-Jatim Aman dan Lancar

Wagub Jatim Pastikan Hari Pertama UNBK SMA se-Jatim Aman dan Lancar Wagub Jatim Saifullah Yusuf didampingi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat sidak UNBK di SMA NU 1 Gresik. foto: syuhud/ bangsaonline

GRESIK BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf didampingi Bupati Sambari Halim Radianto melakukan sidak ke empat sekolah SMA (Sekolah Menengah Atas) di Kabupaten Gresik yang sedang melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) hari pertama, Senin (10/4/17). Keempat sekolah itu adalah, SMAN 1 Gresik, SMA NU 1, SMA I Muhammadiyah dan SMAN 1 Kebomas.

Saat sidak di SMAN I Gresik, Gus Ipul, begitu panggilan akrabnya, mendoakan agar semua siswa yang ikut UNBK lancar dan mudah mengerjakan soal. "Tenang, gak boleh ragu dan jangan tertekan dalam mengerjakan soal," pesan Gus Ipul.

Dalam sidak itu, Gus Ipul memastikan bahwa UNBK SMA yang diikuti lebih dari 200.252 siswa se-Jatim kali ini sudah siap 100 persen. Begitu juga soal perangkat, semua tidak ada persoalan.

"Alhamdulillah semua tidak ada persoalan. Kami juga lakukan antisipasi adanya soal yang tidak bisa diakses seperti UNBK SMK kemarin," terangnya.

Gus Ipul menyatakan, meski saat ini SMA dan SMK menjadi kewenangan Provinsi Jatim, namun semua pihak memiliki tanggungjawab bersama untuk mensukseskan dan meluluskan siswa SLTA yang tengah melakukan UNBK.

"Kami semua memiliki tanggungjawab, baik pemerintah provinsi, Pemkab Gresik dan sekolah dalam kelulusan siswa. Kami doakan lulus semua dan mendapatkan nilai baik kemudian dapat kuliah di PT (Perguruan Tinggi) yang baik," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. "Kami siap bantu sukseskan UNBK," katanya.

Pada kesempatan itu Gus Ipul menyinggung soal UNBK SMK minggu lalu yang terjadi kendala, seperti tidak bisa diaksesnya soal. Ada lebih dari 9.399 siswa dari 119 jurusan di SMK yang saat itu tidak bisa mengakses soal. Di antaranya, soal jurusan permesinan dan grafika.

"Untuk soal UNBK SMK yang tak bisa diakses akan dilakukan akan dilakukan UNBK susulan yang akan dilakukan pada tanggal 18-19 April 2017. Kami sudah minta kepada pemerintah pusat agar benar-benar siap untuk UNBK susulan tersebut," terangnya.

"Juga ada tambahan 3.000 siswa SMK lagi ikuti UNBK susulan," pungkasnya. (hud/dur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO