MALANG, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka Koops TNI Wilayah Kodam V BRW yang membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Timur, Pemkab Malang menggelar upacara pasukan dan perlengkapan serta pelaksanaan latihan penanggulangan bencana alam erupsi gunung api di Stadion Kahuripan Talok Kecamatan Turen Kabupaten Malang, Kamis (6/4) pagi.
Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Malang Dr.H Rendra Kresna. Rendra dalam amanatnya menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dengan bencana alam, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Tak terkecuali Kabupaten Malang yang merupakan daerah pegunungan.
"Mungkin kita tidak bisa mencegah terjadinya bencana alam, tetapi solidaritas sosial dan bantuan bagi para korban merupakan salah satu langkah yang dapat kita perbuat," terang Rendra.
Salah satu cara yang dapat dilakukan lanjut dia, yaitu melalui optimalisasi peran korwil dalam menajemen penanggulangan bencana alam.
Rendra juga menyampaikan, digelarnya upacara latihan penanggulangan bencana alam tersebut, dimaksudkan guna mewujudkan efektifitas dan efisiensi dalam penanggulangan bencana serta penanganan pengungsi.
"Untuk itu, perlu diatur dalam suatu prosedur tetap, seperti kumpulan instruksi, perintah dan sejenisnya untuk kegiatan administrasi, operasi, dan taktis lainnya dalam penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi," paparnya.
Rendra berharap semua pihak agar sungguh-sungguh dalam melaksanakan seluruh tahapan latihan guna mencapai hasil yang optimal sesuai rencana yang diharapkan.
"Kepada para pelatih agar benar-benar menguasai materi sehingga dapat menghidupkan suasana latihan, dan berilah penilaian yang obyektif, sehingga tidak ada kekeliruan dalam memberikan evaluasi terhadap keberhasilan maupun kekurangan dalam pelaksanaan latihan," pungkasnya.
Senada, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Iriyanto. "Disamping latihan, kita juga memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang serta perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang erat dengan Pemda dan seluruh unsur terkait," ujar mantan sekwan itu. (mlg1/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
