Kebiasaan Baik KH Hasyim Muzadi (11): Suka Memberi Uang, Tapi Menolak Jual Beli Jabatan di NU

Kebiasaan Baik KH Hasyim Muzadi (11): Suka Memberi Uang, Tapi Menolak Jual Beli Jabatan di NU

Oleh: M Mas'ud Adnan

Menjelang Muktamar NU ke-33 di Jombang, beberapa ketua PCNU dan PWNU di luar Jawa melaporkan kalau ada salah seorang pejabat yang jadi tim sukses kandidat ketua umum PBNU tertentu minta nomor rekening. Mungkin maksudnya mau mentransfer uang agar ketua PCNU atau PWNU itu memilih kandidat yang ia dukung. Peristiwa itu dilaporkan kepada Kiai Hasyim Muzadi oleh ketua PWNU maupun PCNU yang dimintai nomor rekening itu.

Kiai Hasyim Muzadi langsung gundah dan resah. Kiai muballigh kondang itu gundah bukan karena tak punya uang tapi lantaran budaya sogok-menyogok sudah melanda organisasi keagamaan yang dicintainya. Kiai Hasyim Muzadi menelepon saya dan ngudarasa (curhat).

”Ini gimana Mas’ud. Masak mau menduduki jabatan dengan cara membeli, itu kan jelas dilarang syariat,” katanya prihatin.

”Saya punya uang. Tapi masak mau membeli jabatan. Kan itu jelas tak diperbolehkan secara syariat,” suara beliau terasa berat karena resah dan kecewa.

Beberapa hari kemudian saya bertemu Kiai Hasyim Muzadi dalam suatu acara di sebuah hotel di Surabaya. Seusai acara saya ikut mengantar beliau ke mobilnya. Beliau menuturkan ada seorang ketua PWNU di luar Jawa terang-terangan minta uang dengan nilai sangat besar untuk mengerahkan PCNU-PCNU-nya.

Lihat juga video 'Pastor Sindir Kiai Poligami, Ini Respon Cerdas dan Jenaka KH A Hasyim Muzadi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO