Kapolres Pamekasan Keluarkan Maklumat Terkait Berita Hoax Isu Penculikan Anak

Kapolres Pamekasan Keluarkan Maklumat Terkait Berita Hoax Isu Penculikan Anak Kapolres Pamekasan, AKBP Nowo Hadi Nugroho

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Beredar luasnya informasi hoax terkait penculikan anak mendapatkan perhatian serius dari Kapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Jum'at (24/03).

Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho, SH. SIK meminta masyarakat agar menyeleksi informasi yang beredar dengan bijak,

“Kroscek informasi, cek ricek sangat penting dilakukan oleh semua pihak. Termasuk, bagi setiap orang yang mengupload informasi”, ujarnya, Jum'at (24/03).

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan ini masyarakat, tak terkecuali di Pamekasan, kerap menerima berita maupun foto aksi penculikan anak dan begal yang cukup sadis.

Polres Pamekasan berencana akan menjerat pemberi informasi melalui akun-akun medsos dengan UU ITE.

“Ingat, yang mengapluoad berita Hoax tersebut bisa dijerat dengan Undang-undang ITE karena tidak bisa dipertanggung jawabkan”, jalas Nowo Hadi Nugroho.

Kapolres mengancam akan menindak tegas bagi yang menyebarkan berita Hoax. Bahkan penegasan tersebut dituangkan dalam Maklumat Kapolres Pamekasan bernomor MAX/01/III /2017 tentang penyebaran informasi palsu (hoax) terkait isu penculikan anak.

“Jika memang ada orang yang dicurigai sebagai begal, silahkan amankan dan serahkan ke kami, agar kami bisa membongkar jaringannya, jangan main hakim sendiri,” pungkasnya. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO