Kondisi baliho rokok yang ambruk.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas menimpa Winarsih, warga Dusun Wonokeso, Desa Losari Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Pasalnya, wanita 32 tahun tersebut terpaksa harus dilarikan menuju ruang Instalasi rawat darurat (IRD) RSD Pacitan, lantaran terjatuh dari sepeda motor akibat tertimpa salah satu baliho iklan rokok berukuran kurang lebih 300 x 90 cm yang berlokasi di RT 03/RW 01 Dusun Krajan, Desa Bungur, Kecamatan Tulakan.
"Saat itu korban sedang naik sepeda motor, tiba-tiba baliho roboh tepat di depan korban dan menimpa korban hingga jatuh dan sempat pingsan. Tak lama berselang, korban sadarkan diri namun muntah-muntah dan merasakan sakit di daerah hidung serta pusing," kata Yoyok Mujiono, salah seorang saksi mata, Rabu (15/3).
Di jalur utama Pacitan-Lorok tersebut, memang terdapat beberapa baliho iklan rokok dan penyangganya semua memakai pipa ukuran kurang lebih 4 dim.
"Kejadiannya kurang lebih pukul 15.00 WIB, Rabu (15/3) kemarin. Saat itu tidak ada angin dan hujan. Penyebab robohnya baliho karena prosedur pemasangannya tidak sesuai bestek. Yang tertanam hanya sepanjang 10 cm. Parahnya lagi baliho yang roboh tersebut diduga tidak berizin alias bodong. Sebab tidak ditemukan stiker tanda izin," jelas Samsul Hadi, Kasie Penyidikan dan Penindakan, Badan Satpol PP Kabupaten Pacitan, saat mendampingi Kasatpol PP, Supardianto.
Sementara itu, pemilik atau pemasang baliho bodong tersebut sampai saat ini tidak mau dikonfirmasi terkait peristiwa itu. Bahkan saat ditemui awak media, Hendrik, perwakilan vendor rokok U Mild, yang ternyata masih satu induk dengan perusahaan Rokok Sampoerna mengelak dan tidak mau berkomentar. (pct1/yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
