Korban saat dievakuasi.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Ngrancang Kecamatan Mantingan ditemukan meninggal gantung diri dalam kamarnya, Rabu (15/03). Ia adalah Tris (60), pria dengan perawakan kurus kering. Tris meninggal dengan cara gantung diri memakai tali plastik di kamar rumahnya.
Jasad Tris diketahui dalam keadaan tergantung sekitar jam 12.00 oleh warga setempat. Yang mengetahui pertama adalah Wonten (55) yang setiap hari mengirim makanan pada korban.
BACA JUGA:
- Pelaku Pembunuhan Karyawan Samsat Ngawi Terungkap, Diduga Suaminya Sendiri
- Geger, Nenek Sebatang Kara di Ngawi Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumahnya
- Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan
- Diduga Depresi, Seorang Ibu Rumah Tangga di Ngawi Nekat Tenggak Potas di Rumah Selingkuhan
Awalnya pada hari Rabu (15/03) sekitar jam 07.00 pagi, Wonten mengirim makanan seperti biasa di depan kamar Tris. Lalu siang hari kembali mengirim makanan untuk siang hari. Nah pada saat mengirim yang kedua ini, ternyata makanan yang dikirim pada pagi hari masih tetap utuh. Dari sini Wonten curiga terhadap Tris, pria yang sedang mengidap penyakit HIV tersebut.
Begitu pintu kamar dibuka, ternyata benar, jasad Tris telah tergantung di dalam kamar tidurnya.
Diduga aksi nekat korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena frustrasi menderita penyakit mematikan HIV/AIDS yang tidak kunjung sembuh. Apalagi, dengan penderitaan penyakit tersebut korban hidup seorang diri di rumah karena pisah ranjang dengan istrinya.
"Kemungkinan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri disebabkan frustrasi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. Dari hasil visum tidak ditemukan tindak kekerasan," jelas Kapolsek Mantingan AKP Pujianto melalui sambungan selular, Rabu (15/03). (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
