Seminar Pra Tanwir Muhammadiyah, Din Syamsuddin: 41 Persen Aset Nasional Dikuasai Segelintir Orang

Seminar Pra Tanwir Muhammadiyah, Din Syamsuddin: 41 Persen Aset Nasional Dikuasai Segelintir Orang PENJELASAN: Prof Dr KH Din Syamsuddin memberikan paparan saat jumpa pers Seminar Pra Tanwir Muhammadiyah 2017 di kampus Umsida, Sabtu (18/2). foto: mustain/ BANGSAONLINE.com

“Dan kita tidak cukup memiliki mekanisme pertahanan diri. Sehingga goyahlah kedaulatan kita, baik secara ekonomi, politik dan budaya,” jlentreh Din Syamsuddin.

Din juga khawatir jika adanya ketidakadilan sosial ini, sebagai masalah besar dan fundamental, justru tidak disadari oleh semua pihak, baik oleh pemangku amanat, pemerintah, partai politik dan masyarakat madani. Sehingga seperti menjelma wacana nasional yang berkembang akhir-akhir ini bersifat dialektik dan ada muatan pertentangan serta ada kerancuan nalar.

Din menyebut kerancuan nalar ini, mengacu adanya tuduhan kepada kelompok tertentu yang dianggap anti kebhinekaan, anti kerukunan. Sementara pangkal permasalahan itu, yakni ketidakadilan sosial, tidak diselesaikan dan tidak dilihat sebagai sumber masalah.

“Kalau ada kesenjangan ekonomi,satu persen menguasai 41 persen aset nasional, ini jelas kesenjangan, ini jelas ketakadilan. Ini jelas permasalahan,” tandasnya.

Selain Din Syamsudin, sejumlah tokoh dan akademisi mengemukakan pandangannya dalam seminar Pra Tanwir Muhammadiyah 2017 bertema tentang Kedaulatan dan Keadilan Sosial untuk Indonesia Berkemajuan. Yakni Prof Achmad Jainuri PhD (Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah), Prof Dr Warsono MS (Rektor Unesa), Prof Dr Syaiful Bakhri (Rektor UMJ) dan Nurhayati Subakat (CEO PT Paragon Technology and Innovation). (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO