Ingin Senang-Senang, Sekelompok Pelajar di Blitar Nekat Bobol Toko HP

Ingin Senang-Senang, Sekelompok Pelajar di Blitar Nekat Bobol Toko HP Polisi menunjukan barang bukti berupa HP baru maupun bekas.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Karena ingin bersenang-senang, empat pemuda di Kabupaten Blitar nekat melakukan aksi pencurian di sebuah toko handphone di kelurahan Kalipang, kecamatan Sutojayan, milik Sigit Prasetyo (33). Ironisnya, tiga di antara empat pelaku tersebut masih berusia di bawah umur. Mereka yakni RB (16), DS (15), SW (15), dan Fitrianto (19).

Diungkapkan Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, pelaku berhasil diamankan Senin (6/2) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari di tempat tinggal masing-masing.

"Keempat pelaku yang tiga di antaranya masih di bawah umur telah kita amankan," papar AKBP. Slamet Waloya, saat pers rilis di Mapolres Blitar.

Ia menjelaskan kronologis peristiwa pencurian tersebut. Pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2017 sekira pukul 21.30 WIB, saksi Nur Prihatin yang juga istri korban mengunci semua pintu toko dan meninggalkan barang-barang dagangan berupa Hp di dalam etalase toko. Setelah menutup toko, kemudian seperti biasa, saksi pulang ke rumah.

Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2017 sekira pukul 08.00 WIB pada saat membuka toko, saksi melihat dagangan Hp sudah tidak ada di etalase. Sadar tokonya disatroni maling, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.

"Pelaku mencongkel pintu belakang toko Hp tersebut menggunakan alat berupa besi menyerupai linggis," terangnya.

Sementara SW, salah satu pelaku mengaku jika ia nekat mencuri karena ingin bersenang-senang bersama teman-temannya. Uang hasil menjual barang-barang tersebut digunakan untuk makan-makan bersama teman-temannya.

"Saya awalnya jalan-jalan ke pantai Serang, lalu saya dan teman-teman saya mempunyai niat untuk mencuri HP itu," jelasnya.

Sementara berdasarkan keterangan Yogi salah satu penjaga toko HP, mengatakan kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp. 30 juta. Barang yang dicuri berupa puluhan HP berbagai merek dan sejumlah acsesoris HP. "Kalau kerugian ya sepertinya hampir Rp 30 juta," jelasnya. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO