Hujan Deras, Dua Kecamatan di Situbondo Terendam Banjir

Hujan Deras, Dua Kecamatan di Situbondo Terendam Banjir Tampak banjir belum surut yang terjadi di Kecamatan Kendit Situbondo

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang megguyur seluruh wilayah Situbondo sejak minggu sore hingga malam (29/1), mengakibatkan ratusan rumah di dua kecamatan terendam banjir.

Selain akibat hujan deras, meluapnya sungai Jumain dan sungai Midun membuat rumah warga di Kecamatan Besuki dan Kecamatan Kendit terendam dengan ketinggian mencapai 50 cm-80 cm. Bahkan, tepat di pinggiran sungai ketinggian air mencapai satu meter lebih.

Sedikitnya di Kecamatan Besuki ratusan rumah terendam banjir, sementara di Kecamatan Kendit puluhan rumah warga dan ratusan hektar sawah serta Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) setempat terendam luapan air dari sungai midun.

"Banjir ini diprediksi akan berlangsung lama mas. Untuk air yang mengenangi sawah Insyaallah selama tiga hari tidak akan surut," kata Sukirman di lokasi banjir Kecamatan Kendit, kemarin (30/1).

Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan bahwa, saat mendapatkan informasi banjir di Kecamatan Besuki, pihaknya langsung mendatangi lokasi banjir dan mencari masyarakat yang mempunyai kendala fisik untuk keluar dari rumahnya masing-masing.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa luapan air sungai yang mengakibatkan banjir. Alhamdulillah banjir yang di Kecamatan Besuki sekarang sudah surut. Sementara untuk yang di Kecamatan Kendit sampai sekarang sebagian masih ada yang tergenang," kata Kabid Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan, kemarin (30/1).

Informasi yang dihimpun, selain sungai Jumain dan sungai Midun yang meluap dan menyababkan banjir di dua kecamatan, di kawasan kota Situbondo juga terjadi genangan air yang merata akibat saluran yang tidak bisa menampung air. Sejumlah jalan pun tergenang. Tidak hanya jalan pendukung, ruas jalan protokol di tengah kota juga tergenang. Tampak banyak mobil yang mogok, bahkan banyak pengendara sepeda motor mendorong sepedanya yang mogok akibat genangan lumayan tinggi. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO