PDIP Siap Ladeni FPI, Rizieq Shihab: Ulama GNPF MUI Mulai Dikriminalisasi

PDIP Siap Ladeni FPI, Rizieq Shihab: Ulama GNPF MUI Mulai Dikriminalisasi Hasto Kristiyanto

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mabes , Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menyebut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Megawati Soekarnoputri telah melakukan penistaan agama. Tuduhan itu bersumber dari pidato Megawati saat HUT PDIP beberapa waktu lalu. Rizieq meminta polisi melakukan proses hukum terhadap Megawati atas dugaan penistaan agama.

Dilansir Merdeka.com, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto geram dengan aksi Rizieq. Hasto menegaskan bahwa pidato Megawati disampaikan dengan lantang untuk bangsa dan negara Indonesia. Pidato tersebut juga diucapkan dengan komitmen kuat untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebhinekaan Indonesia. Karena itu, PDIP siap berhadapan dengan Rizieq Syihab yang menyebut Mega melakukan penistaan agama.

"Sekiranya Bapak Rizieq Syihab memang akan berhadapan dengan Ibu Ketua Umum Partai, maka sebagai Sekjen Partai saya tegaskan bahwa kami siap berhadapan dengan Pak Rizieq," ucap Hasto melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (17/1).

Hasto menegaskan, kader PDIP akan membela kehormatan dan martabat Megawati sebagai ketua umum Partai. "Lebih-lebih, Pak Rizieq selama ini telah mengobarkan rasa kebencian dan memecah belah bangsa," tegasnya.

Jika Rizieq keberatan dengan pidato Mega, pihaknya mempersilakan menempuh melalui jalur hukum. PDIP akan menyiapkan pembela hukum terbaik. Hasto juga menyinggung aksi FPI membubarkan program pengobatan gratis yang digelar Djarot Saiful Hidayat. Dia hanya mengingatkan Rizieq bahwa PDIP memiliki batas kesabaran. Jika FPI terus melakukan tindakan main hakim sendiri, PDIP tak takut berhadapan dengan mereka.

"Jangan biarkan negeri yg damai ini diinjak injak oleh mereka yg bermaksud memecah belah bangsa. Ada batas kesabaran dari kami, dan pesan yang ingin saya sampaikan ke Bapak Rizieq adalah kami tidak takut. Kami siap berhadapan jika mereka terus bertindak main hakim sendiri," ucapnya.

Tidak hanya itu, PDIP juga siap berada di garda terdepan bagi siapapun yang akan merongrong kewibawaan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

"PDI Perjuangan akan membela pemerintahan yg sah dan konstitusional tsb dr berbagai bentuk ancaman, termasuk tindakan makar. Seluruh anggota, kader dan simpatisan Partai harap menjaga suasana tenang, taat hukum, dan jangan melakukan tindakan kekerasan," tegasnya.

Di sisi lain, Ketua FPI Habib Rizieq Syihab tetap kukuh bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Megawati Soekarnoputri telah melakukan penistaan agama. Tuduhan itu bersumber dari pidato Megawati saat HUT PDIP beberapa waktu lalu.

Rizieq meminta polisi melakukan proses hukum terhadap Megawati atas dugaan penistaan agama. Pernyataan itu kembali disampaikan saat Rizieq dan rombongan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) menyambangi DPR untuk mengadukan sejumlah persoalan penegakan hukum. Rizieq meminta menjembatani Megawati dengan umat Islam melalui upaya mediasi.

"Kalau kami memprotes pernyataan Ibu Megawati, polisi harusnya menjembatani. Apa kami yang salah paham, atau Ibu yang terpeleset. Kalau dijembatani enak, dimediasi," kata Rizieq di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Selasa (17/1).

Rizieq siap meminta maaf apabila tuduhannya kepada Megawati ternyata salah. Dia juga berharap Megawati bersikap sama jika ternyata pernyataannya salah dan menimbulkan polemik. Pihaknya ingin kasus penghinaan rukun iman yang diucapkan Megawati bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Sumber: merdeka.com/rmol.co

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO