Bupati Jombang Bantah Ada "Mahar" dalam Mutasi

Bupati Jombang Bantah Ada "Mahar" dalam Mutasi Nyono Suharli

Hasil uji tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan tim baperjakat yang terdiri dari beberapa SKPD itu untuk menata formasi kedinasan di Pemkab Jombang.

Dari seleksi yang dilakukan baperjakat itulah, kemudian muncul berbagai nama pejabat yang akan mengisi posisi jabatan baru. Selanjutnya, nama-nama tersebut kemudian disetorkan ke pihaknya untuk dilaporkan ke Pemprov Jatim.

"Mekanismenya sangat banyak dan seluruhnya akan kita lakukan secara terbuka dan transparan. Ada 694 yang besok kita lantik. Kenapa tanggal 3 Januari 2017, karena kita ingin selesaikan laporan per tanggal 31 Desember 2016. Dan hasilnya cukup bagus penyerapan anggaran pada tahun 2015 mencapai 86,4%, sementara tahun 2016 mencapai kenaikan hingga 90,40%," tambah Bupati Nyono Suharli.

"Jadi tidak asal-asalan. Kita lakukan seleksi uji kompetensi dengan baik. Diharapkan mereka yang menduduki kursi jabatan itu mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin," paparnya.

Ketua DPD Golkar Jatim ini juga menegaskan kembali, jika ada yang mengatakan rumor jual beli jabatan atau harus setor sekian-sekian untuk mendapatkan jabatan itu tidak benar. "Kami ingin mutasi ini benar-benar menjadikan perubahan yang baik bagi pembangunan di Jombang," pungkasnya. (dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO