Bandeng Seberat 9,29 Kilogram Juarai Lomba Bandeng Kawak Tradisional Sidoarjo

Bandeng Seberat 9,29 Kilogram Juarai Lomba Bandeng Kawak Tradisional Sidoarjo PARA JUARA: Wabup Sidoarjo dan pejabat DKP pose bersama dengan empat bandeng kawak dan pemiliknya, di kantor DKP Sidoarjo, Rabu (14/12). foto: mustain/ bangsaoline

"Lomba ini untuk memotivasi para pembudidaya bandeng. Bandeng yang ikut lomba disyaratkan asal tambak di Sidoarjo. Pemenang ditentukan berdasarkan berat tanpa memandang umur," cetus Kepala DKP Sidoarjo, Moh Sholeh.

Proses penimbangan bandeng kawak ini dilakukan dewan juri di depan undangan di antaranya Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin dan sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo. Lomba bandeng kawak ini rutin digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Juga untuk mempertahankan bandeng Sidoarjo, yang berciri khas tidak bau tanah dan bergincu merah (bibirnya berwarna merah)," cetus Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin.

Wabup berharap kegiatan lomba bandeng kawak tradisional tetap bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Ia juga berharap bandeng kawak yang juara bobotnya bertambah sehingga bisa menambah dana sosial.

Sebab bandeng kawak yang menang, bakal dilelang secara terbuka, di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (14/12) malam. "Kami berharap ini menjadi sebuah destinasi wisata baru di Sidoarjo," harap Cak Nur, panggilan karib H Nur Ahmad Syaifuddin. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO