Dandim Sumenep Sebut Isu Perpecahan tidak Akan Menggoyahkan Persatuan Bangsa

Dandim Sumenep Sebut Isu Perpecahan tidak Akan Menggoyahkan Persatuan Bangsa Suasana doa bersama Nusantara Bersatu di Kabupaten Sumenep. foto: RAHMATULLAH/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kodim 0827 Sumenep menggelar doa bersama dalam rangka apel nasional ‘Nusantara Bersatu’, Rabu (30/11). Dalam doa bersama yang ditempatkan di depan Masjid Jamik itu, hadir beberapa tokoh lintas agama dan jajaran forum pimpinan daerah (Forpimda) setempat, juga beberapa perwakilan ormas Islam dan sejumlah pelajar dari tingat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Komandan Kodim 0827 Sumenep , Letkol Inf. Budi Santosa, menjelaskan bahwa acara itu untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dia berharap acara tersebut bisa mengingatkan masyarakat bahwa Indonesia merupakan milik bersama yang harus dijaga bersama pula.

“Menjaga semangat kebhinekaan harus kita pegang,” katanya.

Menurutnya, akhir-akhir ini sering muncul isu untuk memecah-belah kesatuan bangsa. Tapi dia menganggap bahwa hal itu tidak berhasil, karena masyarakat tetap memegah teguh arti pesatuan dan kesatuan bangsa.

Dia berharap masyarakat tetap bersatu-padu untuk membendung isu-isu yang berpotensi memecah persatuan. Karena jika tidak, maka kehancuran bangsa tidak bisa dihindari.

Sementara Ketua PC GP Ansor Sumenep, M. Muhri, yang sempat hadir pada acara itu mengaku cukup bersyukur dengan diadakannya apel tersebut, karena dia menilai bahwa hal itu wujud nyata dari prinsip satu bangsa dalam kedaulatan NKRI.

“Semua kaum agawan hadir. Kita larut dalam doa bersama untuk kesatuan bangsa ini,” terangnya.

Lebih lanjut dia memaparkan, jangan sampai demi kepentingan segilintir orang, lalu melakukan berbagai upaya untuk memecah belah-bangsa. Karenanya, dia menegaskan bahwa siapa pun yang akan memprovokasi, apalagi jelas-jelas melakukan makar atau pun memecah-belah keutuhan NKRI, Ansor Sumenep akan menganggap yang bersangkutan sebagai musuh yang harus dilawan.

“Karena kita yakini dawuhnya almarhum Kiai Hasyim Asy'ari hubbul waton minal iman, bahwa mencintai tanah air sebagian dari iman,” tandas mantan aktivis PMII itu. (mat/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO