Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren Banyuwangi, "Sak Ceret Dadi Seduluran"

Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren Banyuwangi, "Sak Ceret Dadi Seduluran" Rangkaian racikan kopi yang bakal memeriahkan Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banywangi punya cara khusus mengangkat tradisi ngopi, Desa Kemiren Kecamatan Glagah. Sabtu (5/11) besok dinas itu menggelar event festival ngopi sepuluh ewu di desa itu.

Dengan mengangkat tema 'sak ceret dadi seduluran' warga using Kemiren, menghargai tradisi ngopi bareng. Acara yang digelar pada malam hari itu, rumah warga di desa yang berjajar sepanjang 1,5 kilometer, akan di sulap menjadi ruang tamu dadakan. Meja kursi tamunya, diusung keluar. Di sana, tersaji bubuk kopi yang akan diseduh bersanding dengan jajanan khas . Ribuan Kopi dan jajanan khas Kemiren akan disajikan di pelataran rumah, bagi siapapun tamu yang hadir di event ini.

Plt Kadisbudpar , MY Bramuda saat dikonfirmasi Jum’at (4/11) mengatakan, ide festival ini terinspirasi dari kebiasaan minum kopi warga Kemiren yang dilakukan selalu bersama-sama.

“Festival Ngopi Sepuluh Ewu yang telah kita gelar rutin sejak empat tahun lalu, merupakan sebuah tradisi minum kopi warga desa di kaki Gunung Ijen. Ini sebagai sarana mempererat jalinan silaturahmi antar masyarakat using, yang sudah terkenal keramahanmya,” katanya.

Bramuda menambahkan, kopi telah menjadi salah satu produk perkebunan yang menjadi andalan . Produksi kopi di , tercatat mencapai 7.992 ton pada 2014. Di tahun 2015, angka itu meningkat menjadi 8.047 ton. Angka produktivitasnya mencapai 19,49 kwintal per hektar.

Dalam festival kali ini, kopi yang akan ditampilkan adalah kopi produksi . Uniknya, dalam penyajian kopi cangkir penghidang yang dipakai warga Desa Kemiren ini, memiliki bentuk dan motif yang seragam. “Selain itu, festival ini juga akan menggelar berbagai pameran seperti seni menghirup aroma, menyeruput dan meneguk kopi,” terangnya. (bwi1/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO