MOJOKERTO (bangsaonline) - Meski sempat disemprit Panwas soal DPT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto tetap menerima sebagian logistik Pilpres, 9 Juli 2014 mendatang. Logistik itu berupa tinta sidik jari yang diterima Sekretariat KPUD Kota Mojokerto, Minggu (16/6).
“Logistik yang sudah kami terima berupa tinta sidik jari untuk keperluan pilpres,” kata Komisioner Divisi Logistik KPUD Kota Mojokerto, Rosidi Idhom.
Menurut Idhom, logistik itu berupa 1 dus besar berjumlah 472 botol tinta dan 24 inner box, yang diterima dalam kondisi tersegel. “Saat kami terima semuanya dalam kondisi tersegel. Dan saat ini masih disimpan di gudang,” kata Idhom.
Sementara terkait logistik surat suara Pilpres, meski KPU Pusat sudah memastikan akan mendistribusikan selambatnya dua pekan kedepan, namun KPU Kota Mojokerto belum mendapat kepastian jadwal penerimaan logistik tersebut. “Kita masih menunggu konfirmasi dari KPU Jatim,” ujar Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin.
Sejak dilantik di gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis, 12 Juni 2014 lalu, KPUD Kota Mojokerto segera melakukan konsolidasi internal.
Lima anggota komisioner yang baru, masing-masing Saiful Amin, Rosidi Idhom, Imam Buchori, Tri Widya Kartika Sari, dan Sukrisno Adi. Rapat pleno yang digelar Kamis (12/6) sekitar pukul 17.00 WIB, secara aklamasi menetapkan Saiful Amin sebagai ketua. Komisioner KPU Kota Mojokerto yang semuanya wajah baru ini langsung tancap gas, menyusul kian dekatnya Pilpres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
