SURABAYA (bangsaonline) - Perhelatan Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, diprediksi rawan praktik perjudian. Piala Dunia yang mulai dibuka Kamis (12/6) malam tersebut, diikuti dengan dibukanya tempat-tempat nonton bareng (nobar) oleh sejumlah institusi bisnis, organisasi, perorangan, dan lain sebagainya.
Di tempat-tempat nobar itulah dinilai rawan terjadi praktik perjudian baik secara langsung maupun online.
BACA JUGA:
Untuk mengantisipasi perjudian selama perhelatan Piala Dunia, Polda Jatim akan melakukan pengawasan secara ketat baik tempat-tempat nobar, maupun website yang menyediakan layanan perjudian.
Kanit Judi Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Victor Makbon ketika dihubungi HARIAN BANGSA mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan di tempat-tempat berkumpulnya orang untuk melakukan nobar sepak bola. Selain itu, kata dia, Polda Jatim juga memantau website bekerjasama dengan provider internet. "Apabila ditemukan praktik perjudian saat nobar, kita langsung amankan," katanya, tadi malam.
Sementara untuk judi internet atau online, pihaknya tidak hanya akan menggulung pelaku, namun juga penyedia jasa internatdan penyelenggara perjudian.
"Kalau judi online kan pasti banyak yang terlibat, bukan hanya pelaku, tapi juga penyelenggara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
