Punya Bank Sampah, Pengurus RT Perumahan di Sidoarjo Biayai Taman Baca

Punya Bank Sampah, Pengurus RT Perumahan di Sidoarjo Biayai Taman Baca STUDI BANDING: Pengurus RT/RW dan perangkat Desa Larangan Kecamatan Candi menerima penjelasan soal pengelolaan sampah di RT 44/RW 09 Perum Mutiara Citra Graha, Candi, Minggu (9/10). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE.com

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Upaya warga RT 44 RW 09 Perum Mutiara Citra Graha, Desa Larangan Kecamatan Candi, Sidoarjo, menjaga kebersihan lingkungannya, patut diacungi jempol.

Mereka mendirikan Bank Sampah untuk menampung sampah yang dihasilkan sebanyak 65 Kepala Keluarga (KK). Selain mampu mengurangi kekumuhan akibat sampah menumpuk, Bank Sampah ini juga menjadi sumber pendanaan bagi operasional Taman Baca milik warga.

Setiap bulan, Bank Sampah itu bisa menyisihkan sebagian omzetnya untuk kegiatan warga RT 44. "Termasuk untuk biaya mendirikan dan operasional Taman Baca ini," cetus Ketua RT 44 RW 09 Perum Mutiara Citra Graha, Wahyudi, saat berada di bangunan mirip Poskamling namun dipenuhi ratusan buku bacaan yang tertata rapi di rak khusus, di Perum setempat, Minggu (9/10).

Kata Wahyudi, Bank Sampah tersebut, bagian dari pengelolaan sampah yang dilakukan warganya. Sampah yang dihasilkan warga, akan dipilah berdasarkan jenisnya. "Ada yang untuk kompos. Ada juga sampaj yang dijual ke pengepul melalui Bank Sampah ini. Rata-rata per bulan bisa dapat Rp 700 ribu. Sebagian untuk kas, sebagian masuk buku tabungan sampah," imbuh H Bagio, penasehat pengurus RT 44.

Kata Wahyudi, bermodal dana dari Bank Sampah inilah, kini warga RT 44 jarang merogoh koceknya untuk membiayai sejumlah kegiatan RT. Untuk misalnya membuat taman-taman di lingkungan RT 44, kini diambilkan dana dari Bank Sampah.

Bahkan dana dari Bank Sampah ini dimanfaatkan untuk membiayai operasional Taman Baca, misalnya untuk bayar sambungan internet WiFi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO