Karena Daun Kering, Bisa Naik Haji, Karyanya Tembus Mancanegara

Karena Daun Kering, Bisa Naik Haji, Karyanya Tembus Mancanegara Sri Retnanik dengan berbagai kreasinya bernuansa daun kering. foto: mega melati/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Awal mula kerajinan daun kering yang dirintis Alm. Heri, suami dari Siti Retnanik(58) sempat mendapatkan berbagai macam hambatan. Mulai dari omelan istri yang hampir setiap hari, sampai dengan dikira orang gila ketika Heri mencari-cari daun kering di depan Rumah Sakit Jiwa Menur. Demikian disampaikan oleh Nanik di rumahnya, belum lama ini.

“Sejak tahun 1996, suami saya sudah mulai bereksperimen dengan daun kering. Background suami saya pertanian, dan hobinya berkebun setiap pulang dari kantor. Daun-daun kering dikumpulkan dan disimpan dalam buku, itu yang disebut herbalium. Eksperimen daunnya dilakukan selama 1 tahun. Dalam waktu 1 tahun itu pula saya selalu beradu mulut dengan suami, karena menurut saya apa yang dilakukan tidak berguna dan malah membuat rumah berantakan. Lah gimana, rumah bersih-bersih malah di bruk'i daun-daun kering. Suami juga bercerita pernah dikira orang gila saat mencari daun-daun kering di depan Rumah Sakit Jiwa Menur. Ya gak salah kalau dikira orang gila, orang rambutnya gondrong. Maklum, suami punya darah seni, jadi susah kalau disuruh ngerapiin rambut,” jelas Nanik sambil tertawa.

Nanik juga menjelaskan, proses menjadikan daun kering bisa awet oleh suaminya melalui uji coba yang tidak hanya sekali dua kali melainkan berkali-kali. Pernah waktu itu sampai hampir meledak. Saat cairan yang sudah digunakan bereksperimen dengan daun kering dibuang ke got belakang rumah. Air got jadi mendidih dan meluap-luap.

“Suami saya itu tidak ada backround teknik kimia tetapi mencoba coba dengan bahan-bahan kimia. Memang dia itu kementus alias sok tau, tetapi berkat kegigihannya, saya bisa menikmat hasil kerja kerasnya sampai saat ini, dan mendirikan Bengkel Kriya Daun ini,” aku Nanik.

Bengkel Kriya Daun 9996 berdiri pada tanggal 9 September 1996. Karena rajin mengikuti pameran-pameran, pada tahun 2000 Kriya Daun sudah mengekspor ke berbagai negara, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Dubai. Tahun 2002 ekspor ke Australia, Belanda, Korea, Malaysia. Semua konsumen dari luar negeri didapatkannya lewat pameran.

semua dari daun kering. 

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO