JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati (Wabup) Jombang yang direncanakan pada tahun 2018 diperkirakan diikuti berbagai figur, baik lama maupun baru. Berbagai Partai Politik (Parpol) diketahui sudah menyiapkan sejumlah figur yang dimungkinkan dipertarungkan dalam Pilbup dua tahun mendatang.
Dalam klasifikasi pemain lama terdapat pasangan petahana yakni duet Bupati Nyono Suharli Wihandoko dengan Wabup Munjidah Wahab. Nyono merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, sedangkan Munjidah Wahab merupakan tokoh sekaligus politisi senior Partai Persatuan pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang.
Selain mereka berdua, terdapat politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga pernah menjabat sebagai Wabup Jombang pada tahun 2003-2008, yakni Ali Fikri. Di samping itu, ia juga sempat menjabat Bupati Jombang pada tahun 2008 sejak bulan Juni hingga September.
Sedangkan figur lama lainnya yakni Munir Al-Fanani, Sekretaris DPC PKB Jombang yang pernah maju dalam Pilbup tahun 2013 berpasangan dengan Wiwik Nuriati.
Nama Sumrambah juga tidak bisa dikesampingkan diprediksi bisa naik lagi dalam panggung Pilbup mendatang. Politisi PDI-P ini pada tahun 2013 lalu sebagai Cawabup berpasangan dengan Cabup Widjono Soeparno.
”Saya pikir, mereka semua (figur lama, red) masih memiliki kesempatan untuk menjadi pilihan Parpol maupun masyarakat untuk diusung dalam Pilbup tahun 2018 mendatang. Tetapi semuanya kembali kepada Parpol dalam menggunakan indikator memilih kandidat yang akan diusung,” kata Mahmudi Faton, Direktur Kopiah Nusantara (KN) yang merupakan aktivis Lembaga Kajian dan Penelitian.
Adapun figur baru yang juga memungkinkan untuk dipilih sebagai Cabup-Cawabup tahun 2018 mendatang di antaranya dari PDI-P ada tokoh Sadarestuwati, anggota DPR-RI, kemudian Marsaid Ketua DPC PDI-P Jombang, serta Joko Triono yang saat ini sebagai Ketua DPRD Jombang. Di samping itu, Wakil Ketua DPRD Jombang, Subaidi Mukhtar yang juga Ketua DPC PKB Jombang juga termasuk deretan tokoh publik di kota santri.
Setelah itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Tjaturina Wihandoko dan Ita Triwibawati, Sekda Jombang juga masuk radar publik. Tak lupa ada juga Ketua DPD Partai NasDem (Nasional Demokrat) Kabupaten Jombang, Mu’linah Shohib. Serta seorang pengusaha yaitu Warsubi, yang saat ini juga saat ini menjabat Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang.
”Saat ini, dari kualifikasi figur lama dan baru masih terbaca di publik sebagai tokoh yang memiliki kekuatan massa. Tapi, belum tentu kekuatan politik lain seperti partai pengusung serta materi bisa mereka miliki. Karena meskipun mereka termasuk kader partai belum tentu nantinya dipilih untuk diusung sebagai Cabup maupun Cawabup partai masing-masing,” beber Mahmudi. -BERSAMBUNG- (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
