Wartawan Blitar Raya Gelar Aksi Damai Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis

Wartawan Blitar Raya Gelar Aksi Damai Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis Para wartawan Blitar melakukan orasi di bundaran PGSD. foto: TRI SUSANTO/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Belasan jurnalis Blitar Raya dari berbagai media cetak dan elektronik yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung Raya yang menaungi empat daerah, yaitu Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten/Kota Blitar menggelar aksi damai di perempatan PGSD Kota Blitar, Jumat 2 September 2016.

Mereka menuntut agar aksi kekerasan terhadap jurnalis oleh oknum aparat TNI Angkatan Udara di Medan dan Oknum polisi di Banten diusut tuntas. Harapannya, agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan terhadap jurnalis yang sedang melakukan kegiatan peliputan.

Dalam aksinya mereka membawa poster berisi kecaman terhadap tindak kekerasan terhadap jurnalis yang dilukan oknum TNI Angkatan Udara maupun oknum polisi tersebut.

Koordinator aksi Imron Danu mengungkapkan aksi solidaritas tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas tindak kekerasan yang dilakukan terhadap jurnalis. "Ini merupakan aksi keprihatinan kita terhadap sesama jurnalis," ungkap Imron Danu.

Mereka meminta agar pelaku kekerasan terhadap jurnalis diusut tuntas dan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka menilai masih banyak aparat yang belum melek terhadap UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Oknum tindak kekerasan harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," imbuhnya.

Di bawah teriknya matahari siang Kota Blitar, mereka juga membacakan lima pernyataan sikap. Yang pertama PWI Tulungagung Raya mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Serta mengajak seluruh insan pers di seluruh nusantara untuk bersama-sama melakukan aksi solidaritas atas dua peristiwa kekerasan yang terjadi di Banten maupun di Medan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO