Edy, Moeldoko, dan Erwin jadi Balon Ketum PSSI, Kemenpora tak Ikut Campur Kongres PSSI

Edy, Moeldoko, dan Erwin jadi Balon Ketum PSSI, Kemenpora tak Ikut Campur Kongres PSSI Agum Gumelar

Di sisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berjanji tak bakal panjang tangan mengintervensi Kongres . Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto mengatakan, pemerintah tak bakal ikut campur dalam proses pergantian kepengurusan di federasi nasional tersebut.

"Kemenpora perlu menegaskan tidak ada hidden agenda terkait Kongres . Termasuk soal siapa calon-calonnya," kata dia.

Hanya, Gatot meminta agar Kongres pada 17 Oktober nanti menghadirkan proses pemilihan yang layak ditiru. Ia berharap pemilihan ketua umum dilakukan terang dan terbuka, tanpa aktivitas culas dan merugikan.

"Kami serahkan sepenuhnya ke para voters (pemilik suara) di . Siapapun calonnya, agar memberi harapan baik bagi sepak bola Indonesia," ujar dia.

Kongres Pemilihan Ketua Umum akan digelar pada 17 Oktober. Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipercaya Komite Eksekutif (Exco) sebagai tuan rumah. Proses pendaftaran para bakal calon ketua umum federasi nasional itu, pun sudah dimulai sejak 22 September lalu dan akan pungkas pada 5 September mendatang.

Sampai kemarin, Komite Pemilihan (KP) baru menerima tiga bakal calon yang diajukan sejumlah pemilik suara dalam kongres mendatang. Tercatat ada 107 pemilik suara dari 750-an anggota sah federai nasional.

Selain itu ada dua nama lainnya, yaitu Direktur PT. GTS Djoko Driyono dan CEO Arema Cronus, Irawan Budianto juga dicalonkan sejumlah pemilik suara untuk posisi wakil ketua umum. (kcm/mer/tic/lan)

Sumber: kompas.com/detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO