Kirab dan Ziarah Makam Eyang Kawak Ditetapkan jadi Event Tahunan Hutan Kota Gunung Ja'as

Kirab dan Ziarah Makam Eyang Kawak Ditetapkan jadi Event Tahunan Hutan Kota Gunung Ja Prosesi kirab dan ziarah ke makam Eyang Kawak. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Emil Dardak akhirnya menetapkan prosesi kirab dan ziarah ke makam Eyang Kawak yang digelar oleh masyarakat menjadi event tahunan hutan kota. Hal ini diungkapkannya di depan ratusan warga kelurahan Ngantru kecamatan/kabupaten .

Pernyataan ini disampaikan Bupati saat ia diminta oleh panitia kegiatan mengukuhkan sekaligus menetapkan event ini menjadi event tahunan hutan kota gunung Ja'as .

"Dengan ini saya menetapkan prosesi kirab dan ziarah ke makam Eyang Kawak, saya tetapkan menjadi agenda event tahunan hutan kota," kata Emil Dardak yang disambut aplaus masyarakat Ngantru (30/8).

Prosesi kirab yang kemudian dilanjutkan dengan ziarah makam Eyang Kawak merupakan sejarah baru bagi masyarakat Ngantru dan masyarakat pada umumnya.

"Prosesi kirab dan ziarah makam Eyang Kawak ini adalah yang pertama kalinya digelar sepanjang sejarah . Alhamdullilah bapak bupati akhirnya menetapkan kegiatan ini menjadi event tahunan," ungkap Harmono salah satu warga kelurahan Ngantru.

Sekadar informasi, terkait cerita sejarah yang berkembang di lingkungan masyarakat Ngantru, konon Eyang Kkawak adalah orang yang pertama kali babat alas atau biasa disebut dalam bahasa jawa sing babat alas . Sebutan kawak lantaran paling kawakan atau paling tua. Eyang kawak sendiri menurut cerita yang berkembang memiliki nama Joyo Lengkoro. Makam Eyang Kawak berada di kaki gunung Ja'as hutan kota kelurahan Ngantru kecamatan/kabupaten . (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO