PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Alat cuci darah yang ada di RSUD Bangil hanya ada sebanyak empat unit. Satu buah unit alat tersebut hanya bisa dipakai empat orang. Namun untuk saat ini satu alat tersebut bisa dipakai tujuh orang.
Petugas di RS tidak bisa berbuat banyak kecuali memaksimalkan pemakaiannya. “Harus gimana lagi mas, memang minim jumlahnya,” kata dr. Ghozali, salah satu Humas RSUD ketika diwawancarai di kantornya, Jumat (5/8).
Ia menjelaskan bahwa tahun depan rencanaya akan ditambah lagi alat tersebut. Namun untuk sekarang RSUD belum ada dana, karena nunggu (PAK). "Dan RSUD tidak bisa menentukan kebijakan sendiri, tanpa sepengetahuan bersama dalam rapat PAK tersebut bersama DPRD kabupaten Pasuruan," tutur humas RS tersebut.
Banyak perkembangan lain yang harus dikerjakan untuk akhir-akhir ini. Karena sebentar lagi RSUD ada sertifikasi. Hari-hari kemarin dilakukan tes simulasi, yang pengujinya langsung dari Pusat, Jakarta.
"Alhamdulillah. Semuanya mendapat hasil yang memuaskan. Insyaallah dua bulan kemudian RSUD bangil sudah mendapatkan gelar Akriditasi A," paparnya.
Kedepan ini, selain perlengkapan alat-alat RSUD, juga penambahan gedung dan sarana prasarana lainya. "Jadi harapan kami kepada pemerintah Kabupaten Pasuruan, mohon supaya mengetahui hal ini dan ikut mendukung program kerja RSUD ini kedepan," pungkasnya. (afa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
