Angkat Taraf Ekonomi Pelaku IKM, Pemkab Trenggalek Gandeng PPTG

Angkat Taraf Ekonomi Pelaku IKM, Pemkab Trenggalek Gandeng PPTG Indri Indrawan saat memberikan materi pelatihan kemasan pada para pelaku IKM. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Trenggalek yang bergerak di bidang Industri Kecil Menengah (IKM), Pemerintah kabupaten Trenggalek melalui program Gerakan Industri Cemerlang (Gemilang) menggandeng Pusat Pelatihan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) Bogor, Jawa Barat. Nantinya, melalui program Gemilang ini, PPTTG akan memberikan pelatihan pada 40 pelaku IKM se-kabupaten Trenggalek.

Pelatihan yang diberikan oleh PPTTG ini salah satunya berupa packing atau cara pengepakan dengan model terkini terhadap semua produk makanan khas Trenggalek seperti alen-alen, geti, tempe kripik dan lain-lain.

"Jadi tujuan packing ini agar supaya produk-produk dari para pelaku IKM Trenggalek ini lebih menarik minat para pembeli," ungkap Indri Indrawan STP. M.Si, salah satu dari tim PPTTG, saat ditemui di ruang tunggu Pendopo Kkabupaten Trenggalek, Juat (29/7).

Lebih lanjut kata Indri, pihaknya juga akan memberikan wawasan tentang bagaimana caranya agar produk mereka bisa bertahan lebih lama dari yang sebelumnya.

"Bila sebelumnya produk mereka itu hanya bertahan satu bulan dan apabila lewat dari satu bulan biasanya jamuran, maka kita beri mereka cara bagaimana caranya agar produk mereka bisa bertahan lebih dari satu bulan. Tiga bulan lah misalnya," urainya.

Menurut Indri, pelatihan packing ini sifatnya hanya memberikan masukan atau contoh pada para pelaku IKM. Sebab, untuk membuat packing terkini tentu dibutuhkan biaya tambahan dari biaya sebelumnya dan semua itu tergantung dari kekuatan finansial para pelaku IKM.

"Kita tidak berusaha memaksakan pada pelaku IKM agar membuat packing seperti yang telah kita sampaikan, namun demikian sejumlah 40 IKM tersebut pada pertemuan dengan kami menyatakan sepakat dengan apa yang telah kami tawarkan," tegasnya.

Disinggung mengenai bagaimana langkah yang ditempuh setelah para pelaku IKM mampu membuat packing yang baru, Indri menegaskan, langkah selanjutnya adalah memasarkan. Kata Indri, produk-produk IKM tersebut nantinya bisa dipasarkan di Alga Plaza.

"Namun tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa memasarkan di kios mereka sendiri terhadap pelanggan pelanggan sebelumnya," jelasnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO