Jelang Pilkades Massal di Lamongan, ​14 Desa Masuk Kategori Rawan

Jelang Pilkades Massal di Lamongan, ​14 Desa Masuk Kategori Rawan Gelar apel pasukan pengamanan pilkades massal di Alun-alun Lamongan, Sabtu (16/7).

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Polres Lamongan bersama sejumlah unsur keamanan bakal bertugas menjaga pelaksanaan Pilkades serentak selama tiga hari. Kesiapan mereka ditunjukkan dengan melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengamanan Pilkades Serentak di Alun-alun Kota Lamongan, Sabtu (16/7).

Bupati Lamongan Fadeli dalam amanatnya menyebutkan ada 14 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau desa peserta Pilkades serentak yang masuk kategori rawan. Sedangkan sisanya, sebanyak 39 TPS atau desa masuk dalam kategori aman.

Terkait mapping itu, Fadeli mengungkapkan Polres bakal menerapkan pola pengamanan yang berbeda. Di TPS dengan kondisi aman, pola pengamanan yang digunakan adalah 7 Polri, 5 TNI, 3 Satpol PP dan 12 Linmas.

Sedangkan di TPS atau desa yang dianggap rawan, Polres akan mensiagakan sebanyak 10 anggota Polri, 5 TNI, 3 Satpol PP dan 12 Linmas.

Tidak hanya saat pemungutan suara pada 17 Juli, Polres bersama instansi terkait sudah melaksanakan pengamanan sejak H-1 hingga H+1, atau selama tiga hari di sebanyak 53 desa peserta Pilkades serentak yang diikuti 120 calon tersebut.

Dari Polres, Fadeli mengungkapkan ada sebanyak 524 personil yang diturunkan. Kemudian dibantu sebanyak 100 personil dari Brimob, 256 anggota TNI, 159 personil Satpol PP dan 636 personil Linmas.

“Saya beraharap Saudara yang bertugas di TPS agar memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meskipun dihadapakan pada keterbatsan, Saudara harus tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas dan integritas serta netralitas. Sehingga dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, “ pesan Fadeli. (qom/dur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO